Turut Andil Dalam Penurunan Angka Stunting, Disperdagin Kota Kediri Lakukan Sosialisasi Alat UTTP

berita | 13/02/2024

Menyadari pentingnya Alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP) sebagai sarana pemantauan tumbuh kembang balita dalam upaya penurunan angka stunting, Pemerintah Kota Kediri melalui Disperdagin menggelar sosialisasi alat UTTP, Selasa (13/2). Sosialisasi alat UTTP dalam rangka penurunan angka stunting ini dilaksanakan di Kantor Disperdagin dengan sasaran perwakilan dari Dinas Kesehatan dan seluruh Puskesmas se-Kota Kediri.

 

Kepala Disperdagin, Wahyu Kusuma Wardani saat dikonfirmasi mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menghimbau para peserta agar tertib ukur. Selain itu dalam sosialisasi disampaikan pula beberapa tips mengenai cara merawat alat UTTP agar tidak cepat rusak dan bisa digunakan dengan baik. “Kita sampaikan pula kepada peserta jika menaruh alat UTTP jangan ditimpa dengan benda-benda lain, ditaruh ditempat yang teduh, jangan diletakkan di tempat yang miring dan dekat dengan alat-alat yang berbahaya lainnya,” terangnya.

 

Wahyu menyampaikan, dari hasil sosialisasi diketahui semua alat UTTP yang ada di Dinas Kesehatan dan seluruh Puskesmas di Kota Kediri sesuai standar dan telah tertib ukur. “Alhamdulillah semua alat UTTP di Dinas Kesehatan dan semua Puskesmas sudah sesuai standar. Mereka juga tertib melaksanakan tera ulang melalui pihak ketiga yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan setiap bulan September atau Oktober,” imbuhnya.

 

Untuk selanjutnya, melalui sosialisasi tersebut Wahyu menghimbau kepada seluruh peserta agar melakukan tera ulang melalui Disperdagin dengan berkirim surat. Wahyu menegaskan, tera ulang dilakukan tanpa dipungut biaya atau gratis. Dengan tertib melakukan tera ulang, Wahyu berharap alat UTTP yang ada di Puskesmas bisa menjadi acuan untuk mengurangi angka stunting. “Kita lakukan tera ulang pada alat ukur dan timbang yang digunakan di fasilitas kesehatan masyarakat. Hal ini tentunya untuk memastikan tidak ada kesalahan atau selisih untuk menimbang berat anak sehingga dapat menjadi acuan bagi orang tua dalam mencegah stunting,” harapnya. 

 

Sementara itu, Mudawamah salah satu peserta dari PKM Mrican menyambut baik sosialisasi ini. Ia mengatakan, akan mengikuti arahan dari Disperdagin untuk tertib melakukan tera. “Alhamdulillah kita sudah rutin melakukan tera setiap tahun. Tadi dalam sosialisasi disampaikan bahwa untuk ke depan tera bisa dilaksanakan melalui Disperdagin dan ini akan kita koordinasikan dengan teman-teman di puskesmas,” pungkasnya.

 

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri*