Pj Wali Kota Kediri Zanariah memberikan arahan sekaligus pesan untuk para Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kota Kediri yang produknya dikurasi untuk persiapan mengikuti Pameran Inacraft 2024 di Ruang Kilisuci Balaikota Kediri, Rabu (21/2). Sebanyak 11 IKM Kota Kediri yang mengikuti kurasi ini nanti akan mempresentasikan terkait dengan produknya seperti legalitas, kualitas dan packagingnya. 

"Pada tahun ini Kota Kediri kembali mengikuti Pameran Inacraft dengan mengusung 11 IKM. Tentunya dalam mempersiapkan ini perlu dilakukan proses kurasi terlebih dahulu untuk memastikan produk kerajinan yang akan dibawa sudah siap bersaing dengan ribuan produk lainnya se-Indonesia," ungkap Pj Wali Kota Kediri. 

Zanariah berharap seluruh IKM Kota Kediri yang mengikuti kurasi hari ini dapat lolos sehingga bisa mengikuti Pameran Inacraft 2024. “Manfaatkan juga kesempatan kurasi produk ini dengan baik. Feedback apapun nanti yang diberikan oleh kurator dapat menjadi panduan untuk mengembangkan usaha yang lebih baik,” pesannya.

Tak lupa, Pj Wali Kota Kediri juga berpesan kepada para IKM Kota Kediri yang mengikuti Pameran Inacraft untuk mempersiapkan diri dan produknya sebaik mungkin di tengah persiapan yang tinggal sepekan lagi. Di saat mengikuti pameran, para IKM Kota Kediri dapat meraih target omzet bahkan melampaui, serta bisa bekerjasama dengan klien dari dalam hingga luar negeri. Lebih dari itu, setelah pameran selesai IKM Kota Kediri dapat pesanan berkelanjutan dari para pengunjung pameran, berkesempatan ekspor sampai luar negeri, sehingga bisa meraup omzet yang jauh lebih besar.

Pada kesempatan itu, Pj Wali Kota Kediri juga berbincang sekaligus melihat produk-produk IKM Kota Kediri yang akan dikurasi. IKM Kota Kediri yang akan mengikuti kurasi dari Pemerintah Kota Kediri dan Kadin Kota Kediri yakni RV Craft dan E&G Jewelry, Miemie Fancy Indonesia, Kirani Craft, Ayuni Craft, Batik Numansa, Tenun Kurniawan, Tenun Palu Gada, Batik Djajawarsa, Artery Handicraft, Marashima Handmade, dan Elfaist.

Turut hadir Ketua Kadin Kota Kediri Solikhin, Kepala Disperdagin Wahyu Kusuma Wardani, Ketua Dekranasda Kota Kediri Novita Bagus Alit, dan para IKM Kota Kediri.