Sapta Novita Purnamasari

prestasi |

Juara Menggambar Asal SDN Ngampel I

Menjadi guru seni lukis merupakan cita-cita siswi kelahiran 14 November 2003 ini. Oleh karena itu, dia rajin mengasah kemampuannya sejak dini untuk mewujudkan cita-citanya itu. Siswi tersebut adalah Sapna Novita Purnamasari (11) siswi kelas V Sekolah Dasar Negeri Ngampel I Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.

Putri kedua pasangan Purnomo dan Yuliani ini memiliki keinginan yang kuat menguasai seni menggambar dan melukis. Selain mendapat bimbingan dari guru pembimbing di sekolahnya, Sapna juga rajin mengasah kemampuan dengan ikut di salah satu tempat les di Kota Kediri. "Saya ikut les privat menggambar. Selain ikut les privat, kalau di rumah juga sering berlatih menggambar dengan didampingi mama.” Kata Sapna sambil tersenyum.

Ketekunan belajar kesenian membuat siswi penyuka makanan sederhana tahu tempe ini menjadi terlihat menonjol dibanding teman-teman sebayanya di sekolah. Dari situ sekolah memilih Sapna untuk menjadi wakil dalam lomba menggambar dalam rangka peringatan Hari anak Nasional tahun 2014 baik tingkat kecamatan maupun tingkat Kota Kediri.

Hasilnya, kepercayaan sekolah dibayar dengan prestasi yang membanggakan. Untuk lomba tingkat kecamatan, Sapna berhasil meraih juara ke I. Sedangkan untuk lomba tingkat kota, dia menjadi juara harapan II.

Yogyk Setyo Hermawan, wali kelas Sapna mengakui jika muridnya itu memang berbeda dengan murid lainnya. "Sapna selalu unggul ketika ada pelajaran seni. Bukan hanya itu saja, di mata pelajaran lainnya, Sapna juga biasa mendapatkan nilai yang bagus," kata Yogyk.

Sementara itu, menurut Andri, guru pembimbing SDN Ngampel I, mengatakan jika dia selalu menerapkan situasi yang tidak tegang ketika melakukan pembinaan terhadap murid yang akan berlomba, tidak terkecuali kepada Sapna. "Kami pihak sekolah tidak pernah menekan anak-anak agar selalu menjadi juara dalam setiap lomba. Alasan kita tidak menekan agar murid bisa rileks ketika bertanding. Dari situ anak-anak menjadi tenang dan justru semakin percaya diri," kata Andri.