Kediri (beritajatim.com) – Salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Kota Kediri kepada warga yang merasakan dampak pandemi Covid-19, dengan memberikan sembako dan masker pada warga yang melakukan isolasi mandiri (isoman).
Untuk itu, Dinas Sosial Kota Kediri kembali menyalurkan sejumlah paket bantuan sembako untuk warga yang sedang melakukan isolasi akibat Covid-19, Senin (5/7/2021). “Ada total 72 paket sembako dan masker yang kami bagikan hari ini,” ungkap Triyono Kutut Purwanto, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri.
Ia menjelaskan, sembako tersebut dibagikan kepada warga yang tengah melakukan isolasi di 23 kelurahan. Kelurahan tersebut meliputi Campurejo sebanyak 2 paket, Dermo 7 paket, Mrican 3 paket, Sukorame 4 paket, serta Banjarmlati 2 paket.
Selanjutnya Kelurahan Mojoroto 9 paket, Lirboyo 3 paket, Pocanan 1 paket, Setonopande 2 paket, Balowerti 2 paket, Banjaran 5 paket, Rejomulyo 3 paket, Kaliombo 4 paket, Semampir 6 paket, Ngronggo 4 paket, Dandangan 1 paket, Bawang 1 paket, Banaran 4 paket, Burengan 1 paket, Tinalan 3 paket, Pakunden 2 paket, Singonegaran 2 paket, dan Ngletih 1 paket.
Saat dikonfirmasi mengenai isi dari paket sembako, pihaknya mengatakan bahwa sembako tersebut juga ditambah masker. “Masih sama seperti sebelumnya, beras, kecap, sarden, minyak goreng, telur. Namun kita beri tambahan masker,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa per kepala keluarga mendapatkan sebanyak dua paket sembako untuk memenuhi kebutuhan pangan selama menjalankan isolasi.
Sementara itu, menyikapi pertanyaan masyarakat yang menanyakan jika tidak melakukan isolasi mandiri dirumah, melainkan dirumah sakit apakah tetap bisa dapat, Kutut memberikan konfirmasi. “Walaupun dirawat di rumah sakit, keluarga yang dirumah juga perlu isolasi mandiri, jadi tetap akan kami berikan bantuan paket sembako,” ungkapnya.
Tidak hanya menyalurkan bantuan, pihaknya juga memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama bagi yang sedang melakukan isolasi mandiri. “Pemkot Kediri sudah baru saja untuk memenuhi kebutuhan makanan selama isolasi, jadi kami berharap bagi warga yang melakukan isoman tetap di rumah saja, tidak perlu kemana-manam,” tuturnya.
Menurutnya, hal ini penting untuk dilakukan, guna memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kota Kediri. “Meski sudah ada vaksin, tapi protokol kesehatan, wajib untuk tetap dilakukan,” pungkasnya.
Warga saat menerima bantuan sembako
Di tempat yang sama, Nur Laili warga Kelurahan Banjarmlati sebagai salah satu penerima bantuan sembako dan masker mengatakan, bantuan yang diberikan oleh Pemkot Kediri sangat berguna untuk keluarganya yang melakukan isolasi mandiri.
“Alhamdulillah, bantuan sembako serta masker yang diberikan membantu sekali. Terutama untuk memenuhi kebutuhan keluarga saya yang sedang melakukan isolasi mandiri,” tuturnya.
Nur Laili juga mengucapkan banyak terima kasih dan juga mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Pemkot Kediri. Ia berharap agar Pemerintah tetap peduli dengan warga yang terdampak pandemi Covid-19.
“Terima Kasih banyak kepada Wali Kota Kediri atas bantuannya. Semoga kedepannya pemerintah tetap peduli dengan nasib kami yang terkena dampak dari Covid-19. Karena kami saat ini sangat memerlukan bantuan dari pemerintah. Selain untuk memenuhi kebutuhan keluarga juga untuk mengembalikan perekonomian kami kembali seperti dulu lagi,” pungkasnya.

