
Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin menghadiri Pelantikan Pengurus Pimpinan Komisariat dan Forum Koordinasi Galuh Candra Kirana IPNU IPPNU UIN Syekh Wasil Kediri masa khidmat 2025-2026. Acara berlangsung di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Sabtu (30/08/2025). Tak hanya pelantikan dalam acara ini, juga dilakukan peresmiann logo baru Pimpinan Komisariat IPNU dan IPPNU UIN Syekh Wasil Kediri. Dimana peresmian ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Wali Kota Kediri.
"Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi pada ketua pimpinan komisariat IPNU IPPNU UIN Syekh Wasil beserta jajaran demisioner yang telah tuntas menjalankan seluruh program kerja. Tak lupa, saya ucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya pengurus Pimpinan Komisariat dan Forum Koordinasi IPNU IPPNU UIN Syekh Wasil Kediri. Semoga semangat yang lahir hari ini tetap ada untuk melaksanakan berbagai program kerja yang positif dan bermanfaat bagi khalayak luas hingga akhir masa bhakti," ujarnya.
Gus Qowim mengungkapkan dengan pelantikan hari ini menjadi langkah awal kepengurusan sekaligus menyamakan visi misi dalam menjalankan organisasi ini. Sesuai dengan tema 'One Goal, Thousand Action: Menyatukan Langkah Menuju Organisasi Kuat dan Berdaya'. Hal ini mengingatkan bahwa sebuah organisasi hanya bisa maju apabila seluruh anggotanya memiliki tujuan yang sama. Meski langkah dan kontribusinya bisa beragam. "Terlebih adik-adik ini juga berangkat dari latar belakang yang beragam. Namun InsyaaAllah keberagaman ini yang akan memberi sentuhan unik dalam perjalanan organisasi ini," ungkapnya.
IPNU dan IPPNU lahir dari rahim Nahdlatul Ulama, organisasi besar yang diwarisi oleh para ulama pejuang bangsa. Maka, setiap kader IPNU dan IPPNU memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jamaah An-Nahdliyah: tawassuth (moderat), tawazun (seimbang), tasamuh (toleran), dan i’tidal (tegak lurus). Nilai-nilai ini harus benar-benar dihidupkan, baik dalam berorganisasi, di lingkungan kampus, maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Ke depan, tantangan generasi muda semakin kompleks. Arus globalisasi, derasnya informasi digital, hingga degradasi moral yang bisa saja merusak semangat kebangsaan menjadi pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan bersama. Oleh karena itu, Gus Qowim berharap IPNU dan IPPNU UIN Syekh Wasil dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga tradisi keilmuan, menanamkan akhlak mulia, serta menumbuhkan semangat kebangsaan.
"Ingatlah, belajar di bangku kuliah dan berorganisasi bukan sekadar menambah ilmu pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter. Di tangan rekan-rekanitalah masa depan umat, bangsa, dan NU akan diteruskan. Saya mengajak seluruh pengurus untuk bekerja dengan penuh keikhlasan, semangat khidmat, dan selalu meneladani Ulama dan Kiai kita," pungkasnya.

Dalam pelantikan ini, Ketua FK/PAK IPNU Masa Khidmat 2025-2026 dijabat Ihzam dan Ketua FK/PAK IPPNU Masa Khidmat 2025-2026 dijabat Bunga. Selanjutnya, Ketua Pimpinan Komisariat IPNU Masa Khidmat 2025-2026 dijabat Alvenda dan Ketua Pimpinan Komisariat IPPNU Masa Khidmat 2025-2026 dijabat Venty.

Turut hadir, para pembina IPNU dan IPPNU UIN, Untung, Mustofa, Anang, Khairuddin, Sri Wahyuni, Dewi, Imam Muslih, dan Khairuddin Majid. Ada pula Kepala Bagian Kesra Ahmad Jainudin, jajaran pengurus dan tamu undangan lainnya.
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Kediri