Awali Rangkaian Pemilihan Panji-Galuh 2022, Pemkot Kediri Gelar Seleksi Tulis

berita | 09/01/2022

Setelah berakhirnya masa pendaftaran Panji-Galuh 2022, Minggu pagi (9/11) Pemerintah Kota Kediri gelar seleksi tulis bagi total 74 finalis. Terdiri 27 finalis panji dan 47 finalis galuh.

Zachrie Ahmad, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kota Kediri mengatakan bahwa seleksi tulis ini digelar guna menjaring wawasan para peserta dan untuk mengetahui sejauh mana kepekaan terhadap sekitar.

"Kami mau menjaring finalis panji dan galuh yang berkualitas dan tentunya peka terhadap isu-isu terkini yang ada di daerah maupun nasional," terangnya, Minggu, (9/11).

Pihaknya juga mengatakan bahwa melalui seleksi tulis ini, ia ingin mendapatkan bibit-bibit unggul sebagai representasi pemuda dan pemudi Kota Kediri yang sadar budaya dan pariwisata. "Mereka nanti akan menjadi role model bagi para generasi milenial yang sadar berbudaya dan peduli dengan pariwisata daerah Kota Kediri," imbuhnya.

Lebih lanjut, dalam momen tersebut ia berpesan kepada seluruh peserta supaya berkompetisi dengan sportif dan mempersembahkan semaksimal mungkin. "Saya harap seluruh peserta dapat berkompetisi dengan sportif, mempersembahkan yang terbaik untuk hasil yang maksimal,"pungkasnya.

Sementara itu, Ade Ilham Saputra salah satu finalis Panji tahun 2022 ini mengatakan bahwa pihaknya sangat antusias untuk mengikuti ajang bergengsi di Kota Kediri ini.

"Menurut saya menjadi Panji bukan hanya sebuah prestasi melainkan sebuah tanggung jawab mengemban tugas untuk memajukan pariwisata dan melestarikan kebudayaan Kota Kediri. Untuk itulah saya optimis untuk mengikuti kompetisi ini,"ucapnya, Minggu, (9/11).

Begitu juga dengan Jiwan Alsira Novaega, finalis galuh yang juga turut dalam seleksi tulis yang berlokasi di ruang Joyoboyo, Balaikota Kediri ini. Ia mengatakan bahwa ia siap mendedikasikan dirinya untuk Kota Kediri. "Dengan mengikuti pemilihan duta wisata Panji-Galuh Kota Kediri tahun 2022 ini, saya mendedikasikan diri saya untuk kemajuan pariwisata dan melestarikan budaya daerah." terangnya, Minggu, (9/11).

(Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri)