Jawara Catur Bercita-cita Jadi Dokter

prestasi |

Sekalipun sering berlatih catur di warung, namun prestasinya bisa dibanggakan warga Kota Kediri. Sebelum menjadi juara catur nasional kelompok umur untuk SD di tingkat nasional, bocah yang punya hobi lari pagi dan membaca ini merupakan juara I di Kota Kediri dan Provinsi Jawa Timur. Namanya Reihan Nova rafa (12) siswa SD Negeri Banjaran V dan saat ini mengoleksi puluhan piala. Khusus untuk kejuaraan catur piala yang diraih ada 16 piala. Sisanya ada hasil juara I dan II kejuaraan: menggambar dan mewarnai di Kota Kediri dan berbagai daerah di Jatim.

Selain catur, siswa SD Negeri Banjaran V Kota Kediri juga seringkali menjuarai lomba mewarnai dan menggambar di Kota Kediri dan beberapa event di beberapa daerah lainnya. Bahkan prestasi itu ditorehkan saat Reihan masih duduk di TK nol kecil dan nol besar.

Anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Siswantari dan Agus Pramono ini sering berlatih catur di rumah dan warung dekat rumahnya. Juara I catur direbut mulai tingkat kota Kediri tahun 2007, kemudian berturut-turut di Tulungagung tahun 2008, juara I, di Lumajang dan Malang Juara II tahun 2009, di Malang juara I tahun 2012. Lomba catur ini semuanya untuk kelompok umur SD.

Sedangkan untuk POR SD se Jatim tahun 2013 sebagai kontingen Kota Kediri,Reihan merebut juara I. Sampai saat ini lawan terberat datang dari Sidoarjo dan Malang. Pengagum pecatur dunia asal Rusia Anatoly Karpov dan Utut Adianto ini bercita-cita ingin jadi dokter. "Sekalipun catur sebagai bagian dari hidup saya. Selama ini saya tetap belajar keras seperti juga teman-teman lainnya. Saya ingin jadi dokter dan bisa mengobati orang.Setiap harinya saya hanya belajar dua jam dan mengejar prestasi tinggi," jelasnya.

Sementara Agus Pramono mengakui anaknya ini memang berlatih keras untuk merebut prestasi yang terbaik. Bahkan dalam keseharian di latihan catur berani melawan orang yang berusia lebih dewasa.

"Sebenarnya sederhana sekali keseharianya,namun serius ketika belajar ataupun saat akan bertanding. Butuh waktu dua jam latihan untuk anak se usia Reihan ini.Saya berharap Reihan tetap bisa mempertahankan prestasinya," ujar Agus Pramono.