SMADA Kediri Arahkan Devi Ambil Jalur Bidik Misi

prestasi |

       Bagi sejumlah siswa dari keluarga miskin (Gakin) namun memiliki prestasi, tidak perlu berkecil hati. Pasalnya, baik Pemprov maupun Pemkot Kediri akan memberikan bantuan untuk bisa melanjutkan kuliah di PTN (Perguruan Tinggi Negeri).

      Seperti halnya, Devi Arianti, Siswi Kelas III IPS 2, SMAN 2 Kota Kediri, yang saat ini tengah diupayakan untuk mendapatkan kemudahan melanjutkan ke perguruan tinggi, oleh pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Kota Kediri,

        Devi yang merupakan anak tunggal dari pasangan Riyadi dan Sutini, yang tinggal di Kelurahan Mrican RT. 6/1, Kecamatan Mojoroto. Meskipun orang tuanya termasuk dalam kategori keluarga pra sejahtera, namun semangat dan kegigihannya untuk mencapai cita-citanya menjadi seorang diplomat bagitu kuat.

        Keterbatasan hidup ternyata tak membuat minder Devi untuk bersaing dengan para teman-temannya. Dengan ayah yang bekerja serabutan, dan ibu yang mengalami kelumpuhan sejak 4 tahun lalu, malah menambah semangatnya untuk mampu menjadi seorang yang sukses.

     Kepala Sekolah SMA Nageri 2 Kediri, Bambang Tetuko saat ditemui Memo di Kediaman Devi menyatakan bahwa, pihak SMAN 2 Kediri saat ini tengah mengupayakan agar Devi mampu menembus jalur bidik misi di perguruan tinggi, sehingga semangat dan ambisinya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi tidak terhenti, karena keadaan orang tuannya yang tidak mampu. "Kalau dengan jalur bidik misi gagal, kami telah menyiapkan skenario dengan mengajukan dana beasiswa dari para alumni.

       Mengingat saat ini telah ada dana alumni Smada yang diperuntukan bagi siswa Smada seperti Devi. Pasalnya tahun lalu kami juga merekomendasikan 8 anak untuk dibiayai kuliah dari dana abadi alumni tersebut." Ujar Bambang Tetuko.

        Menurutnya, Devi meru­pakan salah satu siswa Gakin yang selama ini dibebaskan dari biaya sekolah, dan dari prestasi yang diperolehnya, pihak sekolah akan mengupayakan aaar dia mampu melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. "Selama ini dia dibiayai oleh APBD Kota Kediri, dan untuk selanjutnya, kami berharap Devi akan mampu menembus program bidik misi, dan apabila dia gagal, maka alternatif kedua akan kami rekomendasikan," jelas Bambang Tetuko.

       Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Gunawan yang berharap besar devi bisa lolos dalam program bidik misi dari perguruan tinggi yang diminatinya. Meskipun saat ini Devi mendapat undangan dari salah satu Universitas swasta di Jakarta.

         "Karena dengan bidik misi dia akan lebih bisa mencapai cita-citanya dengan lebih meyakinkan. Kalau undangan dari Universitas swasta tersebut, masih ada biaya besar yang harus ditanggung oleh kedua orang tuanya. Kita memang arahkan dia untuk program bidik misi." Jelas Gunawan.

Kediri, Memo