Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Didik Mashudi
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Tim Posko PPKM Mikro Kelurahan Burengan, Kota Kediri melakukan pengecekan langsung kondisi warga yang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumahnya, Sabtu (17/7/2021).
Terdapat 15 rumah warga yang melakukan isoman karena terpapar virus Corona ( Covid-19 ) dikunjungi petugas.
Petugas Posko PPKM Burengan ini keliling mendatangi dari rumah ke rumah warga yang terpapar dan kelompok rentan.
Tim ini dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) berupa handgloves, masker, face shield dan dibekali oximeter dan desinfektan untuk sterilisasi setelah melakukan pengecekan.
Satu per satu rumah warga didatangi tanpa kontak langsung.
Pengecekan dilakukan melalui celah pagar rumah, Oximeter dijulurkan masuk ke rumah dengan diberi tambahan tongkat.
Lurah Burengan, Adi Sutrisno, menjelaskan, Tim Posko PPKM Mikro Burengan juga menyiapkan lembar pemeriksaan kesehatan.
Nantinya warga yang isoman mengisi lembaran tersebut sesuai kondisi ketika pengecekan, dan melaporkannya ke RT melalui foto. Lalu selanjutnya informasi diteruskan ke tim PPKM Mikro Kelurahan dan puskesmas wilayah.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar sebelumnya telah meminta petugas PPKM Mikro di kelurahan untuk mengecek kesehatan warga yang isolasi mandiri secara rutin dengan mendatangi rumahnya.
Pengecekan berkala ini dilakukan untuk memastikan kondisi warga isoman. Karena telah terjadinya beberapa kasus warga yang meninggal saat melakukan isolasi mandiri.
Salah satu tanda vital yang harus dipantau yaitu tingkat saturasi oksigen menggunakan oximeter yang sudah tersedia di setiap kelurahan.
Pengecekan kesehatan para isoman dilakukan untuk menekan kasus warga isoman yang tidak tertolong.
Keterlibatan petugas PPKM Mikro kelurahan ini untuk mengurangi beban tenaga kesehatan di puskesmas.
“Puskesmas itu garda terdepan dalam pelayanan kesehatan. Jadi mereka difokuskan pada vaksinasi, testing, tracing serta pelayanan," jelasnya.
Sedangkan pemantauan secara rutin dilakukan satgas PPKM.
Paling tidak, dengan langkah ini kalau ada indikasi memburuk dapat segera dilakukan tindakan dan diharapkan tidak terjadi lagi kematian mendadak saat isolasi mandiri di rumah.