Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Didik Mashudi
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Percepatan vaksinasi Covid-19 di Kota Kediri semakin digencarkan untuk mewujudkan kekebalan komunal di tengah masyarakat.
Malahan ditargetkan dalam sehari setidaknya 7.500 orang di Kota Kediri telah divaksin Covid-19.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar sewaktu memantau kegiatan Serbuan Vaksinasi di Rumah Sakit DKT Kota Kediri, Selasa (6/7/2021).
Pada kegiatan tersebut, Abdullah Abu Bakar didampingi Dandim 0809 Kediri Letkol Inf Ruly Eko Suryawan, dan Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi.
Abdullah Abu Bakar mengungkapkan, Serbuan Vaksinasi sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk terus mempercepat vaksinasi Covid-19.
Target vaksinasi Kota Kediri juga meningkat dari semula hanya 1.000 per hari menjadi 2.000 per hari, lalu ditingkatkan lagi menjadi sekitar 7.500 per hari.
Peningkatan vaksinasi dilakukan sehingga kekebalan komunal di Kota Kediri dapat segera tercapai.
Saat ini masyarakat Kota Kediri yang sudah tervaksin Covid-19 lebih dari 30 persen.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk Pak Dandim. Ternyata TNI juga mengadakan hal yang sama yakni memvaksin. Tentu ini membuat target kami meningkat di mana orang yang tervaksin di Kota Kediri ini semakin banyak. Serbuan Vaksinasi ini juga bisa mengedukasi masyarakat agar segera mengikuti vaksinasi,” ungkapnya.
Sementara untuk memenuhi target 7.500 dosis vaksin per hari, Abdullah Abu Bakar bersama Dandim 0809 Kediri dan Kapolres Kediri Kota telah meminta bantuan kepada perguruan tinggi kesehatan yang ada di Kota Kediri agar mahasiswanya bersedia menjadi relawan.
Nantinya relawan ini akan menjadi tenaga vaksinator ataupun membantu untuk melakukan testing.
“Insyaallah kita penuhi target 7.500 per hari itu. Ini kita sedang penuhi mekanismenya. Kemarin kita kumpulkan sekolah-sekolah kesehatan, kita minta tolong untuk mahasiswanya yang semester akhir yang bisa menjadi relawan,” jelasnya.
Sementara Dandim 0809 Kediri mengungkapkan, Serbuan Vaksinasi akan berlangsung selama dua hari.
Tenaga medis yang terlibat sebanyak 120 orang dengan target per harinya dapat memvaksin 1.500 orang.
“Hari ini alokasi 1.500 sudah terpenuhi. Jadi kita tambahkan 300 sehingga satu hari ini 1.800. Serbuan Vaksinasi ini diikuti oleh masyarakat yang sudah mendaftar secara online, juga karyawan yang belum tervaksin bisa mengikuti,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Abdullah Abu Bakar juga terus mengingatkan masyarakat untuk di rumah saja serta mengimbau jika membeli makanan lebih baik dibungkus.