AGTVnews.com – Jembatan lama Kota Kediri, hari ini tepat berusia 152 tahun. Jembatan penghubung wilayah barat dan timur Kota Kediri ini diresmikan oleh pemerintah Kolonial Belanda pada 18 Maret 1869 lalu. Memperingati ulang tahun jembatan lama ini, sejumlah komunitas dan juga kelompok masyarakat melakukan kegiatan aksi bersih-bersih jembatan. Kegiatan ini diikuti sekitar 80 orang.

usai melakukan aksi kerja bakti pembersihan jembatan, Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar memimpin kenduri selamatan. Sebanyak 152 takir disiapkan untuk kegiatan selamatan tersebut.

Wali kota mengatakan, jembatan lama ini merupakan aset daerah yang harus dirawat dan dijaga keberadaannya. Selama masa pandemi, jembatan ditutup untuk sementara waktu, agar menghindari adanya kerumunan.

“Jembatan ini sudah diresmikan sebagai cagar budaya. Kita harus menjaga keasriannya. Jangan buang sampah sembarangan apalagi puntung rokok. Karena kondisi jembatan yang sudah tua, ada beberapa bagian yang gampang terbakar,” jelasnya, Kamis (18/3/2021).

Sementara itu, peneliti dan penemu sejarah Jembatan Lama Kediri, Imam Mubarok mengatakan, penelitian terkait jembatan lama ini sudah dilakukan sejak tahun 2013. Menjadi kewajiban bersama antara pemerintah dan juga masyarakat untuk menjaga peninggalan sejarah ini.

“Adanya jembatan ini seharusnya masyarakat bersyukur karena jembatan peninggalan Belanda ini menghubungkan wilayah barat dan timur sungai sejak abad 18. Hingga tahun 2019, jembatan ini masih digunakan. Kemudian ditetapkan sebagai cagar budaya.

Diketahui jembatan lama ini memiliki panjang 160 meter – lebar, 5,80 meter dan tinggi dari permukaan air 7,50. Jembatan lama disahkan sebagai cagar budaya atas penetapan Tim Ahli Cagar Budaya Pemprov Jatim pada 12 Maret 2019.

link video : https://www.youtube.com/watch?v=UEEnoCabU3g&t=2s