Donor Plasma di Kediri, PMI Bisa Dapat 2 Kantong dari 1 Penyintas Covid-19

Kediri Dalam Berita | 22/01/2021

  •  
Donor Plasma di Kediri, PMI Bisa Dapat 2 Kantong dari 1 Penyintas Covid-19Donor plasma konvalesen. ©2021 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Jumlah penyintas Covid-19 yang menjadi pendonor plasma darah konvalesen di Kota Kediri bertambah dua orang. Sehingga total sudah tiga penyintas jadi donor plasma.

Kepala Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Kediri, Ira Widyastuti menuturkan dari ketiga pendonor, jumlah plasma darah yang diambil juga bervariatif.

"Tergantung trombositnya, kalau minim ya kita ambilnya enggak banyak seperti pendonor pertama, beliau hanya diambil 200 cc (1 kantong) saja, tapi kalau kondisinya bagus ya bisa sampai 2 kantong (400 cc) seperti pendonor kedua," kata Ira kepada wartawan, Kamis (21/1).

Ira mengungkapkan, sebelumnya ia dengan tim telah melakukan screening ke puluhan penyintas hingga didapati tiga orang tersebut.

"Banyak penyintas yang kemarin kita wawancarai sampai proses pengambilan sampel darah, dan tersaringlah ketiga orang tersebut yang benar-benar telah memenuhi syarat pendonor plasma darah," imbuhnya.

Menurutnya, para pendonor ini telah dipastikan mendonorkan plasma darah mereka secara sukarela. "Tidak ada paksaan, karena memang prinsip utama donor adalah kemauan pribadi dari masing-masing pendonor," tandasnya.

Sementara itu, hasil plasma konvalesen yang telah didonorkan ini telah didistribusikan ke rumah sakit, salah satunya di RSUD Gambiran untuk terapi pasien Covid-19 yang sedang dirawat sana.

"Memang untuk plasma darah konvalesen ini systemnya inden, karena juga susah untuk mendapatkan pendonor yang sesuai dengan semua persyaratan," terangnya.

Ira berharap dengan ini banyak penyintas Covid-19 yang termotivasi untuk berpartisipasi pada projek kemanusiaan ini. Menurutnya, hal ini diharapkan bisa menjadi semangat sehingga lebih banyak calon pendonor plasma darah konvalesen ini.

"Saya mengajak para penyintas, untuk mendonorkan plasma darah konvalesen mereka, semakin banyak yang mendonor semakin banyak juga yang tertolong," pungkasnya.