1143 Runner Ambil Bagian dalam Kediri Berlari 

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Total 1143 pelari dari berbagai daerah di Indonesia turut ambil bagian dalam lomba lari Kediri Berlari edisi perdana. Mengambil tempat di kawasan wisata Goa Selomangleng, Kota Kediri para runner tidak hanya dihadapkan pada rute datar. Sejumlah tanjakan di kawasan wisata tersebut jadi tantangan menarik bagi ratusan pelari tersebut. 

Setelah menempuh rute sejauh kurang lebih 5 km, Atjong Tio menjadi yang tercepat sampai di garis finish dengan catatan waktu 20 menit 24 detik, sekaligus menjadi juara 1.  Menyusul di tempat kedua Ardi Wirayuda,  dan juara 3 diraih oleh Kunala. Di kategori umum putri Titik Rahayu menjadi yang tercepat menyentuh finish diikuti Zidan Bariqli sebagai juara 2 dan juara 3 diraih oleh Lina Sulistiyani. 

Sementara di kategori Pelajar Putra,  juara 1 diraih oleh Anggasta, juara 2 diraih oleh Mohammad Panji dan juara 3 diraih oleh Aria Satya. Untuk Kategori Pelajar Putri juara 1 diraih oleh Mitha, juara 2 diraih oleh Cantika Pramesti dan juara 3 diraih oleh Kayla Belvania. Khusus untuk nama terakhir yang disebutkan, lomba lari ini menjadi ajang istimewa. 

Kayla yang masih duduk di Kelas 3 sekolah dasar mampu mengalahkan pelajar dengan tingkatan lebih tinggi seperti SMP dan SMA. Kayla, menurut sang ibu, mulai berlatih lari saat usianya 8 tahun dan baru dua kali mengikuti lomba lari semacam Kediri Berlari ini dan bisa meraih juara. Rute 5 km sendiri memang jadi makanan sehari-hari Kayla yang berlatih 6 kali seminggu dengan jarak tempuh lebih dari 5 km. 

Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, melihat antusiasme para pelari ini tidak menutup kemungkinan kedepan akan lebih banyak event lari digelar di kota Kediri.

"Mudah mudahan acara ini terus bisa diadakan dan menjadi agenda rutin di Kota Kediri. Kediri Berlari ini juga diikuti dari berbagai kota bahkan saya dengar ada yang dari luar Jawa seperti Aceh dan Balikpapan. Mudah-mudahan tidak mengecewakan datang ke sini,” ujar Wali Kota Kediri, Minggu, (17/07/2022). 

Ditambahkan Abdullah Abu Bakar, event lomba lari sudah sejak lama jadi bagian dari Kota Kediri. Karena itu ia berharap ke depan Kediri Berlari bisa menjadi acara yang lebih besar, dengan rute yang berbeda, dan juga banyak pelari dari luar Kota Kediri yang ikut dalam lomba.