Edukasi Masyarkat tentang Program Smart City Melalui Lomba Film Pendek

berita | 18/04/2019

Pagi tadi, Kamis (18/4) Pemkot Kediri melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kediri mengadakan acara sosialisasi smart city dan technical meeting (TM) lomba film pendek. Acara tersebut diselenggarakan di Ruang Joyoboyo Pemkot Kediri.  Dalam acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfo Kota Kediri, Haris Candra Purnama, Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Komunikasi dan Informasi Diskominfo Kota Kediri, Herwin Zakiyah serta perwakilan sekolah dan perguruan tinggi di Kota Kediri. Hadir sebagai narasumber Don Aryadien  dan Doni Sukendro.

Kegiatan soasialisasi ini bertujuan agar masyarakat memiliki wawasan tentang smart city. Selain itu soasialisasi dan TM lomba ini merupakan upaya Pemkot Kediri dalam menggali dan mengembangkan potensi sumber daya manusia di Kota Kediri khususnya di bidang industri kreatif.
 


" Saya berharap sosialisasi ini bisa diikuti dan disampaikan lagi kepada masyarakat luas melalui tulisan, foto dan melalui karya kreatif yaitu film pendek" ujar Haris.

Lomba film pendek dengan tema "Kisahku di Smart City" akan dimulai pada tanggal 19 april - 20 juni dengan durasi 5-8 menit. Terdapat 2 kategori,  yaitu pelajar dan umum. Dalam lomba ini terdapat 6 topik dan 18 topik smart city yaitu, Smart Governance meliputi pelayanan publik, birokrasi, kebijakan publik. Smart Branding meliputi pariwisata daerah, bisnis daerah, wajah kota. Smart economy meliputi ekosistem industri, kesejahteraan rakyat, transaksi keuangan. Smart living meliputi harmonisasi tata ruang, sarana prasarana kesehatan, sarana prasarana transportasi. Smart Society meliputi interksi masyarakat, ekosistem belajar, keamanan masyarakat. Terakhir Smart environtment meliputi proteksi lingkungan, pengelolaan sampah dan limbah dan pengelolaan energi. 

Smart city atau kota cerdas adalah kota yang mampu mengenali permasalahan warganya dan mampu memberikan solusi  cepat dan akurat. Kota yang nyaman ditinggali. Tentu untuk mewujudkan itu tidak cukup usaha pemerintah yang bekerja, namun juga peran masyarakat  dan peran swasta.