Wali Kota Kediri: Pelaksanaan Prodamas Plus Tahun Anggaran 2021 Sebagian Harus Direfocussing Untuk Penanganan Covid-19.

berita | 31/03/2021

walikota kediri abdullah abu bakar mas abu

Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) Plus tahun anggaran (TA) 2021 akan segera dilaksanakan. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memberikan sosialisasi pelaksanaan Prodamas Plus ini kepada LPMK, RT/RW, kelurahan, kecamatan, karang taruna, PKK Kota Kediri secara virtual melalui zoom meeting, Rabu (31/3). Prodamas Plus ini rencananya mulai dilaksanakan di tahun 2020, namun akibat adanya pandemi Covid-19 sehingga dana Prodamas dialihkan untuk kepentingan kesehatan masyarakat, sosial dan ekonomi.

Tidak seperti Prodamas tahun 2019, Prodamas Plus 2021 mencakup 6 bidang yakni infrastuktur, sosial budaya, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan kepemudaan dengan besaran anggaran 100 juta per RT per tahun. Pada pelaksanaan Prodamas Plus tahun anggaran 2021 ini sebagian harus di_refocussing_ untuk penanganan Covid-19. Refocussing TA 2021 diinstruksikan Pemerintah Pusat untuk mendukung operasional pelaksanaan PPKM Mikro dan Vaksinasi Covid-19.

Wali Kota Kediri menjelaskan bahwa refocussing tidak didasarkan prosentase ataupun bidang kegiatan, melainkan atas dasar pertimbangan skala prioritas terendah dari pilihan kegiatan yang ada. Beberapa jenis kegiatan yang terkena refocussing yakni pengadaan CCTV, pengadaan tenis meja, pengadaan kaos/seragam olah raga, pengadaan keyboard, serta pelatihan keterampilan kerja dan usaha. “Bagi kegiatan yang diusulkan untuk Prodamas Plus 2021 ini terkena refocussing, tidak bisa diganti dengan kegiatan lain. Sehingga kegiatan yang diajukan bukan prioritas agar dihentikan dulu, agar anggarannya bisa dialihkan untuk kegiatan bidang kesehatan atau untuk penanganan Covid-19,” terang Wali Kota Kediri.

walikota kediri abdullah abu bakar mas abu

Dalam Prodamas Plus tahun anggaran 2021, Abdullah Abu Bakar Wali Kota Kediri juga menjelaskan bahwa dilaksanakan dengan mekanisme swakelola tipe 4 (swakelola oleh kelompok masyarakat). Cara pengadaan tipe ini merupakan hal baru dalam Prodamas Plus tahun 2021 ini. Kelompok masyarakat (Pokmas) ini dipilih dari warga yang memiliki kemampuan dan komitmen tinggi untuk melaksanakan pekerjaan swakelola, diutamakan dari pengurus RT dan pengurus RW. “Pokmas ini sudah terbentuk dan ada sebanyak 137 Pokmas,” tambahnya.

Dengan semangat Prodamas Plus ini, Wali Kota Kediri mengatakan dapat memperluas perlibatan masyarakat melalui swakelola oleh Pokmas. Lalu menyelaraskan kegiatan Prodamas Plus sehingga mendukung RPJMD dan 10 Program Unggulan Kota Kediri. Serta juga mendukung penanganan Covid-19 dan dampaknya. “Mudah-mudahan ini adalah tahun yang baik untuk Kota Kediri memulai pembangunan secara masif, berpartisipasi dan berbasis RT di Kota Kediri yang dilakukan Pokmas. Para Pokmas juga harus lebih semangat dalam melaksanakan Prodamas Plus. Ini saat yang tepat untuk semuanya saling bersinergi dan berkolaborasi baik kelurahan, kecamatan, pemerintah daerah, atau siapa pun. Harapan saya Prodamas ini menjadi Prodamas terbaik di seluruh Indonesia dan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat secara berkesinambungan,” tutup Wali Kota Kediri.

Dalam sosialisasi Prodamas 2021 ini Wali Kota Kediri didampingi Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Kepala Barenlitbang Kota Kediri Edi Darmasto, dan Kepala Bagian Pemerintahan Pemkot Kediri Paulus Luhur serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait.