Walikota Kediri Meminta Komunitas Gantangan dan Pekerja Seni menunggu Kota Kediri Menjadi Zona Hijau Untuk Mereka Bisa Beraktivitas Kembali

berita | 22/06/2020

walikota kediri abdullah abu bakar mas abu

Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar audiensi bersama Komunitas Gantangan dan Pekerja Seni yang ada di Kota Kediri, Senin (22/6) bertempat di Balaikota Kediri. Dalam audiensi ini, Komunitas Gantangan dan Pekerja Seni Kota Kediri ini menyampaikan aspirasinya kepada Walikota Kediri. Pasalnya di tengah pandemi covid-19 ini komunitas gantangan dan pekerja seni tidak beraktivitas seperti biasa.

Menanggapi aspirasi tersebut, Walikota Kediri mengatakan saat ini belum bisa dilaksanakan kompetisi gantangan dan pertunjukan musik. Karena saat ini Kota Kediri sedang dalam kondisi dari merah menjadi kuning. “Pemerintah Kota Kediri menghimbau dan mengajak kepada seluruh masyarakat bahwa kita musti sampai di zona hijau. Baru nanti kita akan meminta persetujuan dari  Pemerintah Pusat supaya di Kota Kediri ini bisa menjalankan kenormalan yang baru dengan cara beradaptasi,” ujarnya.
 
Walikota Kediri menjelaskan bahwa permasalahan ini berdampak bagi semua, bukan hanya pekerja seni dan komunitas gantangan. Sehingga semua pihak harus bersama-sama menjadikan Kota Kediri menjadi zona hijau. “Nanti kalau zona hijau maka kita melakukannya lebih mudah. Tapi dengan cara kehidupan normal yang baru. Caranya ya mungkin kapasitasnya 50 persen. Pekerja seni juga boleh mulai manggung lagi tapi kapasitasnya 50 persen. Contohnya seperti itu,” jelasnya.
 
Terakhir, Walikota Kediri menyampaikan hal ini harus dipahami bersama. Semua pihak harus bersama-sama dengan Pemerintah Kota Kediri untuk menjaga Kota Kediri agar semua bisa berjalan lebih baik. Serta bersama-sama memerangi virus corona ini. “Yang sakit tetep kita obati tapi kita juga harus bunuh virusnya. Kita harus punya jalan keluar harus mudah beradaptasi supaya perekonomian kita bisa berjalan. Supaya semuanya kita pastikan bisa berjalan bersamaan. Kalau ekonominya ketinggalan juga tidak baik pasti ada yang di PHK. Tapi kalau bisa menjalankan semua maka Insya Allah kita bisa menghadapi new normal. Insya Allah kita bisa baik sama-sama,” pungkasnya.
Walikota Kediri Meminta Komunitas Gantangan dan Pekerja Seni menunggu Kota Kediri Menjadi Zona Hijau Untuk Mereka Bisa Beraktivitas Kembali
 
 
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar audiensi bersama Komunitas Gantangan dan Pekerja Seni yang ada di Kota Kediri, Senin (22/6) bertempat di Balaikota Kediri. Dalam audiensi ini, Komunitas Gantangan dan Pekerja Seni Kota Kediri ini menyampaikan aspirasinya kepada Walikota Kediri. Pasalnya di tengah pandemi covid-19 ini komunitas gantangan dan pekerja seni tidak beraktivitas seperti biasa.
 
Menanggapi aspirasi tersebut, Walikota Kediri mengatakan saat ini belum bisa dilaksanakan kompetisi gantangan dan pertunjukan musik. Karena saat ini Kota Kediri sedang dalam kondisi dari merah menjadi kuning. “Pemerintah Kota Kediri menghimbau dan mengajak kepada seluruh masyarakat bahwa kita musti sampai di zona hijau. Baru nanti kita akan meminta persetujuan dari  Pemerintah Pusat supaya di Kota Kediri ini bisa menjalankan kenormalan yang baru dengan cara beradaptasi,” ujarnya.
 
Walikota Kediri menjelaskan bahwa permasalahan ini berdampak bagi semua, bukan hanya pekerja seni dan komunitas gantangan. Sehingga semua pihak harus bersama-sama menjadikan Kota Kediri menjadi zona hijau. “Nanti kalau zona hijau maka kita melakukannya lebih mudah. Tapi dengan cara kehidupan normal yang baru. Caranya ya mungkin kapasitasnya 50 persen. Pekerja seni juga boleh mulai manggung lagi tapi kapasitasnya 50 persen. Contohnya seperti itu,” jelasnya.
 
Terakhir, Walikota Kediri menyampaikan hal ini harus dipahami bersama. Semua pihak harus bersama-sama dengan Pemerintah Kota Kediri untuk menjaga Kota Kediri agar semua bisa berjalan lebih baik. Serta bersama-sama memerangi virus corona ini. “Yang sakit tetep kita obati tapi kita juga harus bunuh virusnya. Kita harus punya jalan keluar harus mudah beradaptasi supaya perekonomian kita bisa berjalan. Supaya semuanya kita pastikan bisa berjalan bersamaan. Kalau ekonominya ketinggalan juga tidak baik pasti ada yang di PHK. Tapi kalau bisa menjalankan semua maka _Insya Allah_ kita bisa menghadapi new normal. _Insya Allah_ kita bisa baik sama-sama,” pungkasnya.