Ning Lik Beri Tausiyah 700 Orang di Musala At-Taqwa

berita | 30/03/2019

Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah memberikan tausiyah dalam peringatan Isra Mikraj yang digelar di Musala At-Taqwa SDN Ngletih, Sabtu (30/3).

Dalam tausiyah nya, Lilik Muhibbah menyampaikan ada banyak hikmah yang diambil dari peristiwa Isra Miraj. Salah satunya adalah kejujuran dalam melaksanakan salat. "Setiap orang salat tidak ada yang melakukan kebohongan. Karena kita yakin apa yang kita kerjakan selalu dilihat oleh Allah SWT," ujar perempuan yang populer dengan sapaan Ning Lik ini.

Pada peringatan Isra Miraj, Ning Lik mengajak seluruh hadirin untuk meningkatkan disiplin diri dalam melaksanakan salat. Karena amalan salat adalah amalan pertama yang akan ditanyakan pada hari kiamat. "Maka ketika salat kita sudah bagus insya Allah semua amalan akan mengikuti bagus. Itu lah salat, " pungkasnya.

Ning Lik menambahkan, dalam perjalanan Isra Mikraj, Rasulullah menemui beberapa kejadian. Salah satunya Rasulullah melihat ada golongan sering memanen tanaman yang baru ditanam. Setelah dipanen, tanaman tersebut tumbuh kembali. Begitupun seterusnya sehingga hasil panen mereka melimpah ruah. Setelah ditanyakan kepada Malaikat Jibril ternyata golongan tersebut adalah umat Rasulullah yang gemar bersedekah di Jalan Allah. "Sedekah ini sangat bagus. Seperti yang dilihat oleh Rasulullah dalam Isra Miraj nya orang yang rajin bersedekah akan terus panen hingga tujuh ratus lipat. Untuk itu saya mengajak panjenengan untuk rajin bersedekah," imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, Ning Lik juga berharap Musala At-Taqwa SDN Ngletih ini dapat bermanfaat bagi warga sekolah untuk semakin disiplin dalam melaksanakan ibadah salat. "Musala ini dibangun dari hasil swadaya wali murid dan siapa saja yang mau membantu. Alhamdulillah meskipun belum selesai seratus persen namun Musala ini sudah bisa digunakan untuk salat. Mudah-mudahan kedepan Musala ini dapat bermanfaat bagi seluruh warga sekolah," harapnya.

Peringatan Isra Miraj ini diikuti oleh 700 orang yang terdiri dari siswa-siswi, wali murid, kepala sekolah, dan guru SDN Ngletih.