Mas Abu Inginkan Kampung Pendidikan

berita | 08/03/2017

Kota Layak Anak yang sudah dicapai Kota Kediri saat ini membutuhkan langkah-langkah yang harus ditempuh. “Saat ini ada beberapa program yang digunakan oleh Pemerintah Kota Kediri dari kurang lebih 2 dinas yaitu Dinas Pendidikan, DP3APPKB, dan dibantu oleh teman-teman dari Lembaga Perlindungan Anak,” ujar Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar saat membuka acara workshop Peran Keluarga dalam Pendidikan dan Perlindungan anak.
Workshop dengan tema Peran Keluarga dalam Pendidikan dan Perlindungan Anak ini bertempat di Hotel Lotus Garden, Rabu (8/3) dengan menghadirkan dua narasumber yaitu motivator dan konsultan pendidikan Suhadi Fadjaray dan trainer fasilitator pendampingan anak Hamdiyatur Rohmah S.H.I, M.Psi . Acara ini juga dihadiri oleh RW se-Kota Kediri, Gerdu Sehati dan Satgas Perlindungan Anak. 
Orang nomor satu di Kota Kediri ini mengatakan bahwa metode-metode yang dilakukan untuk mencapai Kota Layak Anak adalah penelitian oleh Dinas Pendidikan,
DP3APPKB dengan LPA dan juga membuat program untuk masyarakat yang saat ini akan didirikan kampung pendidikan. “Nantinya di tiap RT harus ada, kita punya relawan dan kita punya satgas sehingga kampung pendidikan bisa terwujud di RT-RT,” ungkap Mas Abu.

Dengan adanya Kampung Pendidikan di Kota Kediri nantinya dapat mengingatkan waktu belajar yang efektif bagi anak-anak mulai pukul 18.00 sampai dengan 20.00 WIB dan saat waktu tersebut untuk tidak mengaktifkan media elektronik seperti TV, gadget yang dilakukan mulai hari Minggu sampai dengan Jumat. “Itu dilakukan dari hari Minggu sampai dengan hari Jumat dan untuk program-program Kampung pendidikan ini akan bertahap disosialisasikan. Mari bangun Kota Kediri bersama antara pemerintah dan masyarakat semuanya,” imbuh Walikota Kediri.
Kedepan Mas Abu berharap Kota Kediri mempunyai simbol sebagai Kota Pendidikan karena sekolah dan universitas yang ada di Kota Kediri menjadi jujukan anak-anak dari luar kota bahkan dari luar negeri pun juga ada seperti mahasiswa asli Amerika dan Timor Leste. Hal itu menunjukan bahwa Kota Kediri memiliki indikator yang baik. “Saya juga berharap anak-anak kita semua menjadi anak yang memiliki keshalehan sosial, bermental baja dan pastinya anak yang punya banyak ilmu,”kata Mas Abu sapaan akrab Walikota Kediri.