Berbagi Kebahagiaan, Pemkot Kediri Bersama Yatim Mandiri Dampingi Anak Yatim Berburu Baju Lebaran

berita | 02/04/2024

Raut wajah bahagia nampak saat 61 anak yatim dan dhuafa diajak berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan Kota Kediri hari ini, Selasa (2/4). Bertajuk ‘Buka puasa ceria dan belanja bareng Yatim Dhuafa’, kegiatan ini sengaja digelar Yatim Mandiri berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Kediri. Ahmad Jainudin, Kepala Bagian Kesra dalam sambutannya mengatakan sangat mengapresiasi Yatim Mandiri atas terselenggaranya kegiatan tersebut. "Kegiatan ini mungkin terlihat sederhana, namun mendalam maknanya. Melalui momen ini kita bisa memuliakan anak yatim dan dhuafa merasakan suka cita menyambut hari raya Idul Fitri dengan belanja bersama," ujarnya. 

Di hadapan anak yatim dan dhuafa, Jainudin berpesan untuk terus semangat, banyak belajar dan mengisi bulan Ramadhan dengan hal-hal positif. "Adik-adik harus banyak belajar, terus semangat untuk berpuasa dan tadarus di bulan Ramadhan. Dalam kesempatan ini mari kita sama-sama mendoakan para donatur agar diberikan kesehatan serta rezeki yang berkah," tuturnya.

Kegiatan belanja bersama anak yatim dan dhuafa ini diharapkan Jainudin bisa terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya dan lebih meriah. Tidak hanya itu, Zainudin berharap kegiatan ini bisa memotivasi semua orang serta lembaga yang lain untuk berbuat kebaikan dan lebih peduli dengan sesama. "Semoga kegiatan ini bisa menjadi inspirasi masyarakat untuk semakin berempati pada sesama," harapnya.

Sementara itu, Kepala  Cabang Yatim Mandiri Kediri Rifki Nurdiansyah mengatakan kegiatan ini telah dimulai hari minggu lalu dengan menggandeng 29 anak yatim. Ini merupakan kegiatan rutin Yatim Mandiri yang bertujuan untuk berbagi kebahagiaan bersama anak yatim dan dhuafa di bulan Ramadhan. "Alhamdulillah tahun ini Yatim Mandiri bisa belanja bersama 90 anak yatim dan dhuafa, dimana pada sesi kedua ini diikuti 61 anak yatim dan dhuafa. Ini adalah kado yang kami berikan untuk mereka di hari raya berupa baju, sepatu, tas, dll. Mereka bisa memilih sendiri barang yang mereka inginkan," terangnya.

Dijelaskan Rifki para anak yatim yang berbelanja adalah mereka yang aktif belajar di sanggar belajar milik Yatim Mandiri. Dijabarkan Rifki hingga saat ini Yatim Mandiri sudah memiliki 8 sanggar belajar yang tersebar di Kota Kediri. Sanggar belajar tersebut lebih ditekankan pada pendidikan matematika dan agama. "Semoga melalui kegiatan ini bisa menambah motivasi anak-anak agar lebih aktif belajar di Sanggar Jenius sehingga pendidikan mereka bisa terus meningkat," harapnya.

Wajah bahagia nampak pada Nadin Silvia Aulia, salah satu anak saat memilih baju baru untuk lebaran. Ia mengaku senang mendapat kesempatan untuk ikut berbelanja. "Alhamdulillah senang sekali bisa berbelanja bersama teman-teman. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan tambah berkah," ujarnya.

Diketahui, pada kegiatan belanja bareng anak yatim dan dhuafa ini setiap anak mendapatkan Rp.250.000  untuk dibelanjakan. Didampingi guru pendamping, mereka terlihat antusias berbelanja memilih baju, celana, sepatu hingga tas yang diinginkan. 

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri