Penerima BST Cukup Nunggu Di Rumah

berita | 16/07/2021

Bantuan Sosial Tunai (BST) Kementrian Sosial kembali dibagikan. Namun cara penyalurannya kali berbeda dengan cara penyaluran sebelumnya. Jika pada penyaluran BST sebelumnya Keluarga Penerima Manfaat ( KPM) mengambil di kantor PT Pos Indonesia. Kali ini mereka tidak perlu mengambil di kantor Pos. Warga penerima BST cukup menunggu di rumah saja. Petugas PT Pos yang akan mengantar ke alamat warga penerima. Metode cara penyaluran BST langsung ke rumah warga penerima dilakukan untuk menghidari kerumanan warga. Cara penyaluran langsung ke rumah penerima manfaat sudah dijalankan di Kelurahan Pocanan, Kamis pagi ( 15/7 ).

Besaran rupiah yang diterimakan pada periode ini senilai Rp.600 ribu untuk 2 bulan, yaitu Mei dan Juni. Jadi bulan Mei mereka menerima Rp.300 ribu dan Juni Rp.300 ribu.

Sigit Sugiharto, kepala Kantor POS Kota Kediri mengatakan, “Kita melakukan dengan pola door to door atau diantar langsung oleh petugas ke rumah masing-masing penerima sehingga tidak terjadi kerumunan pada saat pembagian,” (15/7).

Sigit juga mengatakan bahwa pembagian juga dipiroritaskan di teras rumah warga tanpa masuk kedalam. Menjadi pengecualian bagi warga yang tidak memungkinkan untuk keluar, maka petugas baru masuk dengan jumlah terbatas.

Menurut Sigit pola pembagian langsung dari rumah ke rumah penerima oleh petugas PT Pos diperkirakan memakan waktu seminggu.

Sementara itu, Triyono Kutut Purwanto, Kepala Dinas Sosial Kota Kediri mengatakan bahwa terobosan ini merupakan suatu upaya percepatan pembagian bantuan sosial kepada masyarakat. “Pada pasa PPKM darurat ini banyak masyarakat yang membutuhkan, sehingga perlu dilakukan percepatan, baik bansos dari APBD maupun APBN” terang Kutut, Kamis, (15/7).

“Jadi selagi bansos Santunan Hadapi Bencana Tunai ( Kartu Sahabat ) dibagikan, bansos yang lain juga berjalan seperti BST yang kami bagikan pagi ini,” imbuh Kutut.

Disebutkan oleh Kutut, sementara ini terdapat 9058 KPM penerima BST pada periode Mei dan Juni 2021. Namun dimungkinkan bertambah karena ada data susulan dari kementrian sosial yang masuk bertahap. Pada kesempatan tersebut, Kutut mengajak masyarakat untuk turut serta dalam mengawal penyaluran bantuan.

“Masyarakat bisa ikut mengawasi, bilamana ditemui penerima kurang tepat sasaran, maka bisa disampaikan kepada kami untuk pembaharuan data yang nantinya kami usulkan ke pusat,” terangnya.

Menurut Kutut, jika ada yang dinilai kurang tepat sasaran bisa disampaikan melalui kelurahan setempat, call center Covid-19 Kota Kediri di nomor (0354) 2894000 atau 08113787119. Tidak hanya itu, warga juga bisa menyampaikan melalui layanan Suara Warga (SURGA) Kota Kediri dengan cara membuat aduan melalui laman http://surga.kedirikota.go.id/aduan/buat.

Dewi Muniroh, warga RT 3 RW 1 Kelurahan Pocanan ini merasa sangat berterimakasih dan senang, sebab dengan metode door to door ini sangat memudahkan masyarakat. "Alhamdulillah saya senang sekali, sangat memudahkan, jadi tidak usah berkerumun apalagi musim korona begini saya jadi takut kalau berkerumun-kerumun begitu," ungkapnya, Kamis, (15/7).