Potensi Perdagangan Kota Kediri

investasi | 21 Oktober 2014

Pembangunan perdagangan dimaksudkan untuk memperlancar arus barang dan jasa dalam rangka menunjang peningkatan produksi dan daya saing berbagai produk dan jasa yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Kediri untuk merangsang tumbuh dan kembangnya sektor perdagangan di Kota Kediri. Program yang dilaksanakan dalam pembangunan perdagangan di Kota Kediri adalah program pengembangan usaha perdagangan, di mana tujuan program ini adalah melindungi kepentingan umum dan memberikan jaminan kepastian hukum bagi usaha perdagangan lokal. Sasaran program perdagangan adalah memberikan perlindungan terhadap standarisasi atau kebenaran atas kemetrologian, pengembangan pasar produk lokal maupun produk unggulan, tersedianya informasi harga kebutuhan bahan pokok di Pasar Bandar, Pasar Pahing, Pasar Setonobetek (www.siskaperbapo.com) menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok, membina dan memberdayakan iklim usaha perdagangan formal dan informal.

 

Kegiatan pokok dalam usaha pengembangan perdagangan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Kediri adalah :

  1. Pengawasan dan pelaksanaan tera dan tera ulang.
  2. Pembinaan dan penyuluhan kemetorologian.
  3. Penyediaan informasi harga dasar kebutuhan pokok.
  4. Mengikuti pasar lelang Daerah
  5. Pendataan Pembinaan, Penataan dan Pemberdayaan PK5 dan Asongan.
  6. Pengembangan pasar melalui pameran promosi produk unggulan daerah dan andalan.

Seiring dengan perkembangan Kota Kediri, maka kegiatan perdagangan di Kota Kediri juga meningkat, dimana Kota Kediri sebagai pusat koleksi dan distribusi barang dan jasa mampu memberikan kenyamanan serta ketersediaan segala barang yang dibutuh kan oleh masyarakat, sehingga mereka tidak perlu pergi dan berbelanja keluar kota. Berdirinya pusat-pusat perdagangan (mal) dan munculnya toko-toko serba ada.

 

Pasar yang dikelola oleh PD. Pasar Kota Kediri

menurut luas pasar dan jumlah pedagang per kecamatan, tahun 2011

                     

KECAMATAN

JUMLAH PASAR

LUAS PASAR

JUMLAH PEDAGANG

Mojoroto

4

17.334

639

Kota

3

85.067

1.837

Pesantren

2

22.012

1.414

JUMLAH

9

124.413

3.890

 

Sumber: Disperindag Kota Kediri

 

(Toserba) serta swalayan, membuat semakin cerah sektor-sektor ekonomi penunjangnya. Hal ini dikarenakan semakin banyak permintaan akan barang-barang produksi maupun jasa yang harus dipenuhi oleh pusat perdagangan, toserba, dan swalayan tersebut serta tumbuhnya usaha perdagangan informal.

 

Namun demikian, karena terbatasnya ketersediaan barang dan jasa yang dimiliki oleh sektor usaha lokal (dari dalam wilayah Kota Kediri), maka harus didatangkan dari luar daerah/wilayah. Dengan demikian dengan keberadaan pusat perdagangn dan jasa di Kota Kediri memiliki arti yang sangat penting dan diupayakan untuk dialokasikan secara sendiri, sesuai dengan kondisi dan perkembangan Kota Kediri.

 

Pengembangan diarahkan pada :

  1. Kegiatan perdagangan skala besar untuk jenis sayuran, ikan dan sejenisnya menggunakan pasar induk atau Pasar Setonobetek, dimana pada kegiatan perdagangan ini dilengkapi dengan bongkar muat barang, tempat parkir kendaraan, perlengkapan kebersihan.
  2. Untuk jenis perdagangan skala besar (grosir), jenis kelontong, elektronika, garmen dan alat perlengkapan sehari-hari, dilayani di sekitar pusat kota.
  3. Harapannya ada kerjasama UKM produk unggulan dengan pasar-pasar modern sehingga bisa mengingkatkan dan mengembangkan UKM di wilayah Kota Kediri.

Melalui kebijakan pengembangan sektor perdagangan tersebut, diharapkan bisa memicu pelaku bisnis dan pemilik modal untuk mananamkan modalnya guna membuka usaha-usaha mandiri yang bisa mencukupi kebutuhan sektor perdagangan yang ada Kota Kediri, sehingga pemenuhan kebutuhan barang dan jasa oleh pelaku perdagangan di Kota Kediri tidak perlu lagi didatangkan dari luar daerah/wilayah.