TK Negeri Pembina Kota Kediri Jujukan Studi Banding

prestasi |

* Menjadi Pusat Magang dan Pengembangan Kurikulum dan Model Pembelajaran TK

        Taman Kanak-Kanak (TK) Ne­geri Pembina Kota Kediri merupakan TK idaman. TK yang berdiri sejak 2003 ini menempati lahan seluas 1.500 meter persegi di Jalan Mayor Bismo, Gang Makam, Kelurahan Semampir, Kota Kediri. Meski berada di daerah dekat eks Lokalisasi Semampir dan tempat pemakaman umum (TPU) tetapi TK Negeri Pembina Kota Kediri mampu menjawab kondisi lingkungan yang kurang baik dengan setumpuk prestasi gemilang, seperti juara harapan 2 lomba kompetensi anak 2012 tingkat Jatim, juara 2 lomba pantomim 2012, Hari Anak Nasional Tingkat Kota Kediri, dan juara 2 lomba mewarnai topi tingkat Jatim pada 2011. "Prestasi anak-anak sangat banyak, mulai dari tingkat Kota Kediri hingga Provinsi Jawa Timur," ujar KepalaTK Negeri Pembina Kota Ke­diri Djoku Purnomo SPd MPd sambil menunjukkan ratusan piala kemarin.

       Selain menorehkan prestasi gemilang, kondisi TK Negeri Pembina yang asri, nyaman dan indah serta proses kegiatan belajar mengajar yang bagus dan administrasi yang tertata dengan baik menjadi nilai plus. Karena itulah, TK Negeri Pembina Kota Kediri ini menjadi pusat magang dan pengembangan kurikulum dan model pembelajaran TK di Kota Kediri. Bahkan, puluhan TK di luar daerah seperti Bondowoso, Trenggalek, Madiun, Nganjuk, dan Tulungagung rela datang ke TK Negeri Pembina Kota Kediri untuk studi banding. "TK Ne­geri Pembina adalah TK percontohan di Kota Kediri," ujar Djoko. Dengan prestasi gemilang dan kondisi

       TK yang representatif tersebut membuat siswa di TK Negeri Pembina Kota Kediri terus naik setiap tahunnya. Jika pada 2013 lalu, hanya ada 16 siswa maka di 2012 ini naik menjadi 120 siswa. Mereka terbagi dalam enam rombongan belajar. Sedangkan, sumber daya manusia (SDM) di TK Negeri Pembina tercatat 13 orang termasuk kepala TK. Visinya adalah cerdas, cakap, kreatif, mandiri disertai iman dan taqwa dalam menghadapi era globalisasi. "Kami akan berusaha menjadi yang terbaik," ujar lelaki yang juga Ketua lkatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kota Kediri ini.

Kediri, Radar