Pemkot Kediri Gelar Sarasehan Kerukunan antar umat beragama

pemerintah | 11/08/2015

HUT Kota Kediri ke 1136, Pemkot Kediri Gelar Sarasehan Kerukunan antar umat beragama untuk pelajar

Dalam rangka HUT Kota Kediri ke 1136, Pemkot Kediri melalui Bagian Administrasi dan Kesra menggelar Sarasehan Kerukunan antar umat beragama untuk pelajar SMA, SMK, dan MA se-Kota Kediri Selasa, (11/8) di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri. Acara tersebut dihadiri 200 SMA, SMK, dan MA se-Kota Kediri serta wakil dari agama islam, kristen protestan, katholik, hindu dan konghucu. Adapun pemateri yang dihadirkan pada sarasehan hari ini yakni H.Moch. Salim dari FKUB Kota Kediri tentang Memantapkan Kerukunan Hidup Antar Umat Beragama di Kota Kediri.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kasenan saat membacakan sambutan Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan bahwa perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi membawa andil besar di kehidupan masyarakat baik di segi ekonomi, politik, sosial, maupun budaya. Teknologi Informasi dan Komunikasi juga membawa banyak prestasi bagi generasi muda di Kota Kediri. Namun diantara banyaknya dampak positif, banyak pula dampak negatif perkembangan teknologi yang sulit untuk dihindari sepeti degradasi moral, kehilagan toleransi antar umat beragama, kasus asusila, penyimpangan seks, sampai kerusakan tempat ibadah mengatas namakan kesucian agama.

“Melalui teknologi, berita tersebut bukan hanya bisa dilihat orang di dalam negeri saja, namun juga di luar negeri. Untuk itu perlu adanya keseriusan segala elemen masyarakat terlebih generasi muda sebagai penerus bangsa untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan dengan memanfaatkan teknologi teknologi  namun harus diimbangi pula dengan iman dan taqwa, agar nantinya kalian bisa menjadi generasi yang tangguh, tegas dan berhasil dimasa mendatang,” paparnya.