Kediri (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar menegaskan bahwa anggota PKK terlibat aktif membantu dan mendukung vaksinasi COVID-19 di Kota Kediri, Jawa Timur, sehingga bisa secepatnya tuntas.
Salah satu lokasinya di Taman Brantas, Kota Kediri. Di hari ketiga pelaksanaan vaksinasi di taman tersebut, Ketua PKK Kota Kediri meninjau pelaksanaan vaksinasi dan ikut serta mendata peserta vaksinasi, guna mempercepat jalannya vaksinasi.
"Kegiatan vaksinasi berjalan cukup lancar karena kerja sama yang baik dari semua tim," kata Ferry Silviana di Kediri, Rabu.
Ia menambahkan koordinasi antara Dinas Kesehatan Kota Kediri, PKK, Satpol PP Kediri sangat baik sehingga pelaksanaannya berjalan cukup lancar.
Dirinya juga berharap bahwa kuota yang sudah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kota Kediri bisa diinformasikan kepada petugas jaga di depan, sehingga sudah jelas berapa rencana masyarakat yang akan divaksin.
"Jadi infonya bisa clear ke warga kalau misal kuotanya sudah terpenuhi sehingga di depan tidak terjadi kerumunan," jelas Bunda Fey, sapaan akrabnya.
Ia juga meminta masyarakat yang sudah daftar vaksinasi diharapkan bersabar. Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kesehatan Kota Kediri juga sudah mengusahakan yang terbaik agar masyarakat bisa divaksin dengan segera.
"Kalau sudah daftar sebaiknya menunggu saja daripada mengejar yang bisa on the spot tapi malah tidak dapat jatah dan malah mengganggu pekerjaannya, dan lain-lain," kata dia.
Cindy Patricia Yustika, salah satu penerima vaksin COVID-19 mengaku dirinya mendaftar vaksinasi lewat link yang sudah disediakan oleh Dinas Kesehatan Kota Kediri.
"Untuk prosesnya sudah memenuhi protokol kesehatan. Dan untuk masyarakat yang belum vaksinasi segera vaksinasi dan daftarkan diri anda dan mohon bersabar untuk mendapat sms panggilan vaksinasi," ujarnya.
Sementara itu, setiap harinya, Dinas Kesehatan Kota Kediri sendiri menyediakan 250 dosis vaksin untuk diberikan kepada masyarakat. Dinas Kesehatan Kota Kediri juga sudah menyiapkan pendaftaran jalur daring yang dapat diakses oleh masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dokter Fauzan Adima mengatakan dari hasil yang telah dilakukan, dalam realisasi vaksinasi COVID-19 ini persentase vaksinasi di Kota Kediri mencapai 51,9 persen.
"Persentasenya sudah 51,9 persen dari sasaran," kata dia.
Pihaknya menambahkan direncanakan pada Agustus 2021, Pemkot Kediri bisa menargetkan 70 persen warga Kota Kediri telah tervaksin.
Untuk mencapai target itu, pemerintah kota, selain melibatkan PKK juga melibatkan mahasiswa-mahasiswa program studi kesehatan di Kota Kediri. Diharapkan hal ini dapat mempercepat pencapaian target vaksinasi sehingga segera terbentuk kekebalan komunal di Kota Kediri.
Di Kota Kediri, hingga Selasa (13/7) terdapat 1.818 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Ada 196 orang yang masih dirawat, 1.431 orang telah sembuh dan 191 orang telah meninggal dunia.

