Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Didik Mashudi
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar kembali menginisiasi Gerakan Kediri Memanggil bagi komunitas alumni dan diaspora (perantau) Kediri untuk membantu warga terdampak Covid-19.
Gerakan Kediri Memanggil ini berdasar besarnya potensi komunitas alumni dan diaspora Kediri yang kini telah sukses dan tersebar ke seluruh penjuru dunia.
Nantinya bantuan yang terkumpul akan disalurkan untuk Bantuan Isoman (Batman) melalui Si Jamal (Sinergi untuk Jaring Pengaman Sosial).
"Pemerintah Kota Kediri sudah memberikan bantuan melalui Kartu Sahabat dan sembako bagi warga terdampak dan yang sedang isoman. Namun jika semakin banyak yang terlibat untuk gotong royong pasti beban mereka akan semakin ringan," ungkap Abdullah Abu Bakar, Jumat (16/7/2021).
Wali Kota Kediri menambahkan, bantuan uang tunai melalui Kartu Sahabat dan bahan pokok bagi warga terdampak jelas sangat membantu.
Namun bagi yang sedang isolasi mandiri ada kendala karena sebagian besar dari mereka kondisi fisiknya lemah, jadi tidak memungkinkan untuk memasak.
"Maka bantuan bagi yang isoman lebih tepat jika berupa makanan yang siap disajikan, juga buah-buahan segar, suplemen vitamin agar mereka bisa segera pulih. Jadi kalau ada tetangga yang isoman, langsung saja diserahkan ke rumahnya," tambahnya.
Dicontohkan, ikatan alumni SMA 2 Kediri, Hiswana Migas, Bulog, Pertamina, PT Tisaga, Universitas Kadiri, serta Alinea sudah merespon baik ajakan gerakan gotong royong ini.
Bagi komunitas atau lembaga lain yang ingin membantu, silahkan berkoordinasi dengan Pemkot Kediri agar lebih tepat sasaran dan terdata.
"Kami hanya memfasilitasi, untuk penerima bantuan nanti langsung ke Si Jamal yang merupakan kumpulan lembaga Amil Zakat dan sedekah di Kota Kediri. Mereka juga yang akan menyalurkan bantuan, jadi sudah pasti transparan," ungkapnya