Menkes RI Tinjau Vaksinasi AstraZeneca di Ponpes Lirboyo Kediri

Kediri Dalam Berita | 24/03/2021

Menkes didampingi Kyai pengasuh Ponpes Lirboyo dan Wali Kota Kediri. (foto : linda kusuma)

AGTVnews.com – Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin, meninjau pemberian vaksin Covid-19 AstraZeneca di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Selasa (23/3/2021).

Budi menjelaskan, dalam satu tahun ini ditargetkan vaksin dilakukan terhadap 182,5 juta orang. Namun hingga akhir Februari 2021 baru tersalurkan 3 juta dosis.

“Untuk Periode Januari-Februari 2021, jumlah Vaksin AstraZeneca ini tersalurkan 3 juta dosis. Saat ini masuk tahap kedua, rencananya hingga bulan Juni akan didistribusikan sebanyak 38 juta dosis,” jelasnya.

Vaksin AstraZeneca yang didapat oleh Indonesia ini vaksin gratis yang harus berebut dengan dengan negara lain.

“Indonesia mendapatkan jatah vaksin AstraZeneca dengan jumlah yang cukup. Upaya ini juga dibantu oleh WHO dan Unicef. Rencananya nanti sampai akhir tahun akan ada 54 juta dosis,” katanya.

 

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri, KH Oing Abdul Muid menjelaskan, jika kesediaan untuk divaksin adalah bentuk dukungan dari ulama dan santri mendukung program pemerintah.

“Kita tunjukkan jika vaksin yang ini halal dan bisa digunakan. Sebelum di Ponpes Lirboyo vaksin dilakukan di PWNU Jatim. Santri manut dawuh Kyai nya. Tidak mungkin negara akan menjerumuskan rakyatnya. Ini ikhtiar kita bersama,” ucapnya Gus Muid.

Total santri di Ponpes Lirboyo sekitar 35.000 orang. Dua puluh ribu diantaranya adalah santri berusia 18 tahun ke atas yang berhak mendapatkan vaksin.

 

“Jumlah ini masih perkiraan, karena kami perlu mendata lebih lanjut para santri yang umurnya 18 tahun lebih. Sesuai dengan sasaran vaksinasi AstraZeneca yang ditujukan untuk masyarakat rentang usia 18-65 tahun. Alhamdulillah tadi Pak Menteri Kesehatan RI sudah bersedia, akan membantu semua santri dan kyai di Ponpes Lirboyo Kediri untuk mendapatkan vaksinasi serupa,” katanya.