Kediri, koranmemo.com – Meski seluruh kontrak pemain selesai pada Desember 2020, Manajemen Persik menyebut diluar 5 pemain yang sudah dicoret sebagian penggawa tetap memilih bertahan di klub. Termasuk salah satunya striker Macan Putih, yakni Septian Satria Bagaskara.

Media Officer Persik Kediri, Anwar Bahhar Basalamah menjelaskan meski ada kabar beredar jika penggawanya mendapat tawaran dari klub lain tidak sampai pada tahap yang lebih serius. “Septian Satria Bagaskara yang dirumorkan banyak penawaran dari tim lain, namun dia memutuskan untuk bertahan di Persik Kediri,” katanya.

Meski sudah memastikan sebagian besar pemain musim 2020 kemarin menetap, durasi kontrak yang diberikan tidak panjang. Hanya selama Piala Menpora 2021 digulirkan saja. Hal tersebut dilakukan untuk menekan biaya operasional tim karena jika liga tidak berjalan seperti musim kemarin, klub masih harus menggaji pemain-pemainnya.

“Jadi kesepakatan kontrak masih sampai di turnamen Pramusim. Hal itu kita lakukan mengingat kepastian Liga 1 masih belum ada kejelasan dari pihak-pihak terkait. Akan tetapi kalau semisal sudah ada kepastian kita akan negosiasi kembali terhadap pemain,” imbuhnya.

Media officer menambahkan, manajemen tim saat ini masih harus mencari sosok pengganti Budi Sudarsono di kursi pelatih kepala. Dalam kabar yang beredar, Joko Susilo yang ditawari untuk melatih lagi di Persik Kediri musim 2021 ini menolak dengan alasan sudah nyaman sebagai instruktur pelatih.

Basalamah pun menyampaikan, jika saat ini manajemen masih terus berupaya untuk mencari sosok yang dinilai tepat dalam menangani tim berjuluk Macan Putih ini.

“Kita masih mencari sosok pelatih kepala bagi Persik Kediri. Kami tak ingin terburu-buru dalam mencarinya. Mengingat sosok pelatih kepala juga dinilai cukup sentral terhadap kemajuan maupun hasil positif bagi sebuah tim,” pungkasnya.