Pemkot Kediri Meraih Penghargaan Innovative Government Award 2020

Kediri Dalam Berita | 21/12/2020

Tribun kediri

 
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
 
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menerima penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2020 di Hotel Sultan Jakarta, Jumat (18/12/2020).



 

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Pemerintahan Kota Kediri meraih apresiasi dalam kompetisi Innovative Government Award (IGA) 2020.

Kota Kediri mengajukan 46 inovasi pelayanan publik, 7 diantaranya inovasi era adaptasi baru Covid-19

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menerima secara langsung penghargaan yang diberikan oleh Kepala Pusat Litbang Pembangunan dan Keuangan Daerah Sumule Tumbo di Hotel Sultan Jakarta, Jumat (18/12/2020). 

Bentuk inovasi yang dikirimkan meliputi inovasi dalam hal tata kelola pemerintahan daerah, inovasi pelayanan publik dan inovasi bentuk lainnya. 

Kota Kediri masuk kategori Sangat Inovatif dengan nilai 4.041, yang diukur berdasarkan indeks inovasi daerah tahun 2020. 

Dalam penerimaan penghargaan IGA 2020, Kota Kediri masuk dalam sesi 3 pukul 16.00-17.30 WIB. Daerah di Jawa Timur yang menerima penghargaan di sesi ketiga, Kota Malang, Kabupaten Tuban, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Blitar dan Provinsi Jawa Timur. 

Ada 35 indikator yang menjadi tolok ukur dalam penilaian Innovative Government Award 2020 ini, yaitu diantaranya penggunaan IT, dukungan anggaran, pengelolaan inovasi, jumlah pendapatan perkapita, dan lainnya. 

Penilaian penghargaan ini, dilakukan oleh 15 dewan juri yang terdiri dari kementrian/lembaga pemerintah, lembaga non pemerintah, akademisi dan unsur profesional lainnya. 

Kota Kediri mendapatkan penghargaan ini karena telah menciptakan berbagai inovasi dalam melayani masyarakat. Inovasi dari bidang kesehatan seperti dibuatnya Kampung Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA).

Kampung IVA untuk mewujudkan bentuk kepedulian dan dukungan terhadap peningkatan kesehatan perempuan Kota Kediri, sekaligus menekan jumlah penderita kankers serviks dengan deteksi dini.

Kemudian Jemput Antar Dahak Terduga TBC (Janda Genit), Mobile VCT (Deteksi Dini Virus HIV dan Faktor Resiko kepada masyarakat), Sistem Booking Online (Sibro) Rawat Jalan RSUD Gambiran Kota Kediri, Homecare Peduli yang beberapa waktu lalu mendapatkan TOP 30 di ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) se-Jawa Timur 2020 dari Gubernur Jawa Timur.

Home Care Peduli akan membantu serta program lainnya yaitu Gemakiba (Gerakan Menekan Angka Kematian Ibu dan Bayi) yang terus digencarkan oleh PKK Kota kediri.

Sedangkan dalam hal pelayanan publik, inovasi yang dibuat Kota Kediri yakni Perkawinan Semar (Sedino Mari), Pencak Silat (Pencatatan Akta Pencatatan Sipil bagi yang Terlambat), Traker (Transportasi Kediri) aplikasi yang dibuat untuk mempermudah masyarakat Kota Kediri dalam mendapatkan layanan transportasi seperti rute bus sekolah dan angkot, CCTV Kota Kediri, pengujian kendaraan bermotor dan lainnya. 

Ada juga Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) dimana setiap RT diberi anggaran Rp 100 juta per tahun untuk membangun lingkungannya yang mencakup enam bidang yaitu infrastruktur, sosial budaya, ekonomi, kesehatan, pendidikan dan kepemudaan.

Program English Massive (Emas) yang merupakan kursus Bahasa Inggris gratis berbasis komunitas dan semua lini masyarakat baik pelajar, mahasiswa atau orang dewasa boleh mengikutinya. Program Emas ini bukan hanya kursus Bahasa Inggris seperti pada umumnya karena banyak kegiatan yang dilakukan seperti Outing Class, Meet Learn and Play, Radio Show, English Call, Coin Emas agar pembelajaran lebih menarik dan mudah dipahami. 

Serta aplikasi Sakti (Sistem Administrasi Kependudukan berbasis Teknologi Informasi) yang merupakan aplikasi yang berguna untuk pengajuan Akta Kelahiran, Akta Kematian, Pengajuan Kartu Keluarga, Pengajuan Kartu Identitas Anak, Pengajuan E-KTP, dan Pengajuan Surat Pindah. Serta masih banyak inovasi lain yang dibuat oleh Kota Kediri dalam melayani masyarakat.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengungkapkan, Kota Kediri telah banyak membuat inovasi untuk pelayanan kepada masyarakat. “Alhamdulillah Kota Kediri mendapat penganugerahan penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2020," ungkapnya.

Wali Kota mengucapkan terima kasih karena Kota Kediri dengan seluruh OPD sudah banyak melakukan perubahan  membuat inovasi-inovasi yang tidak disangka-sangka akhirnya dinilai oleh Kemendagri sehingga kita mendapatkan penilaian sangat tinggi terkait dengan inovasi.

"Inovasi ini yang kita dapatkan adalah sebagai bonusnya saja," jelasnya. 

Ke depan Wali Kota Kediri berharap yang paling penting, inovasi yang telah dilakukan Pemkot Kediri dapat dirasakan seluruh masyarakat dan semakin banyak inovasi yang dibuat minimal 1 inovasi layanan setiap OPD sehingga semakin optimal dalam memberikan pelayanan untuk masyarakat Kota Kediri

“Mudah-mudahan kita bisa terus berkarya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, baik internal pemerintah dan seluruh masyarakat Kota Kediri. Sukses untuk kita semua khususnya untuk OPD dalam membuat perubahan,” tambahnya.

Sekretaris Jendral Kementrian Dalam Negeri Muhammad Hudori dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan barometer sekaligus motivasi bagi pemerintah daerah untuk terus selalu mengembangkan inovasi daerah di segala sektor.