Seiring sepinya pembeli yang enggan untuk memasuki area gedung baru, tepatnya di Blok A Pasar Setono Betek, Kota Kediri, membuat PD Pasar lakukan pemetaan ulang terhadap para pedagang.
Di mana hampir 70 persen pedagang yang berada di Blok C dan Blok D, seperti pedagang ikan laut, ayam, sayur dan buah-buahan dipindah ke depan atau diletakkan di kawasan Blok A.
Shaenudin selaku Koordinator Pasar mengaku, pemetaan ulang terhadap pedagang tersebut tak lain untuk membuat bangunan gedung baru Blok A yang baru saja di rehab pada Oktober 2018 lalu, menjadi ramai.
Karena menurutnya, semenjak dilakukan renovasi bangunan Blok A ini justru sepi dan pembeli lebih memilih berbelanja di area belakang.
"Pemetaan ulang baru dilakukan pada Minggu 1 November 2020 kemarin. Di mana pedagang ikan laut, ayam, sebagian pedagang sayur dan buah-buahan kita letakkan di depan. Tepatnya berdampingan dengan letak pedagang konveksi atau baju," katanya kepada Jatimtimes.com, Selasa (3/11/2020) saat ditemui di lokasi pasar.
Dikatakan oleh Shaenudin, pemindahan para pedagang dari Blok C dan D ke Blok A tidak serta merta semua pedagang dipindah. Selain lokasi Blok A yang tak mampu menampung semua pedagang, cara ini dilakukan untuk membuat pasar di area belakang juga tetap ramai.
"Jadi biar bisa seimbang ramainya. Nanti kalau semisal kita pindah semua, kasihan yang memiliki kios di area belakang jadi sepi. Jadi ya 70 persen saja kita pindah. Intinya, pedagang yang berada di Blok C dan D yang tidak menempati kios atau berada di pelataran kita pindah ke depan," ungkapnya.
"Jadi di belakang masih ada sebagian besar pedagang sayur. Namun khusus yang menempati kios, begitu juga dengan pedagang buah pisang tetap berada di belakang," imbuhnya.
Sementara itu, berdasarkan pengamatan Jatimtimes .com di lapangan, nampak bangunan gedung Blok A Pasar Setono Betek kini menjadi lebih ramai dan mulai banyak lalu lalang para pembeli yang memasuki area ini.
Adanya pedagang ikan laut hingga ayam di gedung Blok A, nampaknya menjadi salah satu faktor ramainya pembeli lantaran menjadi kebutuhan pokok yang paling dicari oleh masyarakat.

