Wali Kota Kediri Semangati Pelaku UMKM yang Terlibat MallUMKM Kediri Sale 2020

Kediri Dalam Berita | 28/09/2020

Kediri, koranmemo.com – Sehari setelah launching event MallUMKM Kediri Sale 2020 di Tokopedia membawa dampak nyata bagi para pelaku yang terlibat di _event_ tersebut. Penjualan di _platform marketplace_ Tokopedia mengalami lonjakan, dan sebagian _seller_ bahkan ada yang mengalami kehabisan stok produk yang dijual.

 

“Alhamdulillah ini ada produk saya yang sudah habis mengikuti _flashsale_ di Tokopedia, saya tidak menyangka responnya begitu cepat menaikkan omset dengan mengikuti _event_ ini,” begitu testimoni Bagus Nugroho pemilik merk jajanan Macaroni Two Brother Factory, Sabtu (26/9).

 

“Saya berharap Pemkot Kediri dan Tokopedia membuat _event_ seperti ini lagi, biar kami bisa terbantu penjualan lagi”, tambah Bagus.

 

“Saya _display_ di Tokopedia sebanyak 14 jenis produk, dari _Ice Cream Powder_, _Ice Cream_ Beku, aneka cetakan untuk variasi _Tart Ice Cream_. Dan alhamdulillah langsung ada penjualan yg bener-bener bikin kejutan karena orderan dari Cilacap, Bondowoso, Gresik dan dari Kediri sendiri,” kata Titik Umiati, pemilik merk Laxefu Ice Cream.

 

“Sebelumnya saya membayangkan kalo penjualan masuk uangnya susah (dicairkan), itu tidak terjadi di Tokopedia, karena uang bisa langsung ditarik semua ke rekening pribadi ternyata,” Titik memberikan testimoninya.

 

 

“_Masya Allah_ kok dari dulu tidak ada pendampingan seperti ini dan dengan adanya MallUMKM Kediri Sale 2020, benar-benar mendongkrak penjualan terutama saya pribadi, walau yg laku masih 1 jenis produk yaitu Ice Cream Powder-nya, tapi buat saya bukan berapa jenis produknya, tapi lebih ke tambahan omzetnya yang luar biasa. Benar-benar menjadi _mood booster_ buat IKM”, tegas Titik dengan nada bahagia.

 

Lis Susanti, pemilik Adia Bag menyatakan terjadi lonjakan transaksi pada hari pertama dari satu produk yang diikutkan _flashsale_ di _event_ MallUMKM Kediri Sale 2020 di Tokopedia.

 

“Saya total mendisplay 15 produk, cuma karena ada program _flashsale_ saya ikutkan 1 produk di Tokopedia, _Alhamdulillah_ laku keras,” kata Santi.

 

“Saya senang ikut _event_ ini karena penjualan jadi meningkat dan produk saya banyak dicari, kami bisa lihat dari _dashboard_ penjual jumlah orang yang mencari produk Adia Bag meningkat pesat”, begitu testimoni Santi.

 

Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar di tempat terpisah berharap para pelaku UMKM tidak cepat berpuas diri dengan hanya mengikuti event ini.

 

“Ini jadikan sebagai _benchmark_, sebagai ukuran dan menjadi standar pendampingan pelaku UMKM. Yang penting adalah soal keberlanjutannya,” kata walikota yang akrab disapa Mas Abu ini.

 

“Harus ada program lanjutan, harus ada _roadmap_ jangka panjang. Jangan para pelaku UMKM ini setelah _event_ ini berjalan dilepas sendiri-sendiri. Bahwa mereka kelak harus mandiri, memang benar itu targetnya, tapi proses inkubasi ini berlanjut bagi pelaku UMKM yang mungkin belum tersentuh atau muncul pelaku-pelaku baru”, tegas walikota.