Kediri (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri, Jawa Timur, membuatkan hunian sementara untuk Imam Roji (76), warga Kelurahan Bawang, Kota Kediri, menyusul rumahnya yang ambruk setelah diguyur hujan deras.

"Kami buatkan hunian sementara untuk kakek tersebut. Rumahnya rusak berat dan tidak bisa ditinggali, karena Mbah Roji diajak pindah tidak mau," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Kediri Bambang Riadi di Kediri, Kamis.

Hujan deras disertai angin kencang mengguyur Kota Kediri beberapa hari terakhir, mengakibatkan rumah Imam Roji di Lingkungan Gande, Kelurahan Bawang, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, ambruk. Sebagian besar rumahnya roboh termasuk bagian dinding, sehingga tidak bisa ditinggali.

Bambang juga menambahkan, rumah korban juga sudah cukup tua. Banyak kayu yang sudah lapuk, sehingga ambruk terkena angin kencang. BPBD hendak membantu memperbaiki, namun tingkat kerusakan dinilai cukup parah.

BPBD, kata dia, sebenarnya memberikan masukan agar tinggal di tempat yang lebih layak, namun yang bersangkutan tetap kukuh tinggal di dekat puing rumahnya. Untuk itu, BPBD membuatkan hunian sementara yang terbuat dari terpal.

Selain itu, BPBD Kota Kediri juga memberikan bantuan untuk kakek tersebut termasuk untuk kebutuhan makanan. Diharapkan bantuan itu bisa bermanfaat untuk kakek tersebut.

Pihaknya juga meminta masyarakat untuk berhati-hati ketika terjadi hujan deras terlebih lagi disertai dengan angin kencang, untuk menjauhi berbagai bangunan yang mudah roboh. Selain itu, warga juga diimbau waspada, mengantisipasi pohon tumbang saat hujan deras terjadi. 

"Kami meminta semua masyarakat untuk berhati-hati terutama saat hujan deras disertai dengan angin kencang," kata Bambang. 

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Kediri Adi Sutrisno menambahkan di kota ini selama beberapa waktu terakhir ini terjadi bangunan dan pohon ambruk. Di Januari 2019 ada beberapa rumah warga yang roboh, misalnya di Kelurahan Pojok setelah terjadi hujan dan angin kencang. 

Pihaknya juga sudah koordinasi dengan BMKG terkait dengan cuaca terutama di Kota Kediri. BPBD Kota Kediri juga selalu mendapatkan informasi terbaru terkait dengan cuaca bahkan untuk beberapa bulan ke depan.

"Untuk Februari 2018 cuacanya di atas normal, untuk Maret cuacanya normal, sedangkan untuk April di atas normal. Artinya di atas normal terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan perlu diwaspadai karena disertai angin kencang sesaat," kata dia. 

Ia sudah meminta agar instansi terkait untuk mengevaluasi pohon besar yang tumbuh di sepanjang jalan Kota Kediri. Jika usianya sudah tua, diharapkan agar pohon itu segera dipangkas, mengantisipasi pohon ambruk jika diterjang angin kencang.
     
"Keberadaan pohon besar di tepi jalan umum Kota Kediri bisa dievaluasi lagi. Yang sduah waktunya ditebang karena usia semakin tua dievaluasi. Bisa jadi akarnya sudah tidak kuat," kata dia.