SURYA.CO.ID, KOTA KEDIRI - Pemkot Kediri bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Kediri menggelar pemulihan perkonomian melalui Kediri Property Expo di Atrium Kediri Town Square, Rabu (10/8/2022). Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum percepatan pemenuhan perumahan di Kota Kediri.
Apalagi pertumbuhan sektor properti tahun ini bergerak positif dengan adanya jalan tol dan bandara yang membuat properti masih layak dijadikan pilihan investasi yang menjanjikan di Kota Kediri.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Hadi Wahjono saat membuka Kediri Property Expo menjelaskan, potensi ini tak luput dari perhatian Pemkot Kediri dan Kadin Kota Kediri sehingga menggelar Kediri Properti Expo yang pertama kalinya.
Diungkapkan, Kediri Properti Expo bukan menjadi satu-satu upaya Pemkot Kediri menangkap peluang. Karena Pemkot Kediri telah menetapkan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Di mana, sebagian wilayahnya dibuka untuk kawasan perumahan dan pemukiman.
“Pengembang perumahan berkewajiban menyediakan prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU). Berdasarkan regulasi perda, pengembang perumahan harus menyerahkan PSU kepada Pemkot Kediri. Penyerahan PSU ini sangat penting, agar program pembangunan infrastruktur seperti Prodamas dan lainnya bisa masuk ke lingkungan perumahan,” jelas Hadi.
Saat ini ada 66 perumahan yang tercatat perizinannya di Kota Kediri. Namun baru 27 perumahan yang telah menyerahkan PSU, 18 perumahan masih proses verifikasi, sedangkan sisanya 21 perumahan belum mengajukan PSU.
“Saya minta semua pengembang perumahan yang berinvestasi di Kota Kediri untuk tertib perizinan dan segera menyerahkan PSU agar kami bisa memberikan layanan dengan optimal,” ungkapnya.
Hadi juga menyampaikan harapan Wali Kota Kediri agar kerja sama antara pemerintah, Kadin Kota Kediri dan seluruh stakeholder, khususnya pengembang dan perbankan, berjalan semakin baik sehingga mampu menjawab tantangan penyediaan perumahan.
Khususnya dalam pemanfaatan subsidi pemerintah serta pemenuhan rumah yang berkualitas bagi masyarakat. “Kerja sama antar semua stakeholder sangat penting dalam menyukseskan pemulihan perekonomian. Saya berharap kerjasama ini dapat selalu dijaga dengan baik agar berdampak baik juga untuk masyarakat,” ungkapnya.