SURYA.CO.ID, KEDIRI - Festival Jajanan Pasar yang berlangsung di Pasar Setono Betek, Kota Kediri, menyedot animo masyarakat datang ke lokasi acara, Sabtu (25/6/2022).
Ratusan masyarakat yang mendatangi lantai dua Pasar Setono Betek untuk mengetahui aneka jajanan pasar yang disiapkan. Bahkan, baru dibuka dua jam aneka jajanan pasar di festival itu sudah ludes terjual.
Festival kali ini melibatkan 42 tenan jajan pasar dan menyiapkan 1.000 jajan pasar gratis untuk masyarakat. Ada berbagai jajanan tradisional tersedia dalam festival ini.
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar memberikan apresiasi karena pengunjung yang berburu jajan pasar sangat ramai.
"Kami akan adakan yang lebih besar lagi," ungkapnya.
Diharapkan melalui festival ini pasar akan semakin ramai, khususnya kuliner tradisional jajanan pasar dikenal oleh generasi muda.
Karena jajanan pasar tidak kalah enaknya dengan makanan lain. Bahkan rasanya unik dan sangat khas. Selain itu festival turut menggerakkan perekonomian Kota Kediri.
"Ternyata acara ini di luar ekspektasi kami. Baru dua jam dibuka semua jajanan pasar sudah ludes. Ke depan, kami akan buat yang lebih besar lagi, dan kami akan undang dari luar Kota Kediri," ungkapnya.
Wali Kota Kediri yang akrab disapa Mas Abu itu, juga mendorong semua organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkot Kediri menggunakan jajanan tradisional di setiap acara sebagai hidangannya.
Jajanan tradisional bisa dibungkus menggunakan daun atau besek. Sehingga menjadi lebih ramah lingkungan dan mengurangi sampah.
"OPD harus membeli jajanan pasar. Seperti arahan Bapak Presiden, kita harus menggunakan produk lokal. Termasuk jajanan pasar ini," tandasnya.
Sementara Indi Kartika, salah satu pengunjung warga Kelurahan Kampung Dalem mengaku senang dengan acara festival jajanan pasar yang mengingatkan saat masa kecilnya dahulu.
"Senang sekali dengan acara ini. Apalagi kami juga sudah jarang menemui jajanan pasar, tapi di sini semua tersedia. Semoga ini bisa menggerakkan perekonomian dan menjadi acara tahunan," ungkapnya.