Tidak Sampai Impor, Ini Daerah Yang Mencukupi Daging Ayam di Kota Kediri

Kediri Dalam Berita | 22/06/2022

logo

Tidak Sampai Impor, Ini Daerah Yang Mencukupi Daging Ayam di Kota Kediri

- Selasa, 21 Juni 2022 | 19:35 WIB
Daging ayam yang dijual di salah satu pasar di Kota Kediri. (Bayu/Memo)
X
 
Daging ayam yang dijual di salah satu pasar di Kota Kediri. (Bayu/Memo)
 

Kediri, koranmemo.com - Daging ayam di Kota Kediri selama ini sudah tercukupi dari daerah Kota Kediri maupun daerah sekitar, seperti di Kabupaten Kediri.

Dengan tercukupinya kebutuhan komoditas ini dari daerah sekitar, maka selama ini tidak sampai perlu impor dari daerah lain.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri Salim Darmawan mengatakan, sejauh ini daging ayam sudah tercukupi dari daerah sekitar. Untuk harga dari daging ayam juga relatif stabil.

“Ayam di kota Kediri dicukupi dari daerah sekitar, keberadaan peternak ayam di Kota maupun Kabupaten Kota Kediri juga jumlahnya cukup banyak,” ujarnya, Selasa (21/6).

Menurutnya, di daerah sekitar Kota Kediri juga masih memiliki banyak lahan pertanian maupun lahan yang di sekitarnya tidak berdekatan dengan rumah penduduk.

Lahan itu bisa dimanfaatkan sebagai tempat peternakan ayam, sehingga bau yang timbul tidak sampai mengganggu warga sekitar. “Tidak sampai impor,” ujar Salim.

Dengan begitu, ini menampik adanya dugaan daging ayam yang sampai impor dari negara lain, terlebih dari negara Thailand yang baru saja melegalkan ganja. Komunitas peternakan ayam di sana juga telah memanfaatkan ganja sebagai salah satu pakan.

Melansir dari The Straits Times, komunitas peternakan ayam di Lampang, Thailand, memanfaatkan ganja untuk meningkatkan kualitas telur dan dagingnya. Ketua komunitas ternak Peth Lanna, Sirin Chaemthet, mengatakan, banyak peternak memilih menggunakan mariyuana setelah induk ayam mereka diketahui terkena bronkitis burung, meski telah diberikan antibiotik.

Ia juga mengatakan, setelah menggunakan ganja, ayam ternak mereka memiliki kekebalan tubuh yang lebih tinggi dalam menyangkal penyakit. Selain itu ayam yang diberi makan ganja juga diklaim lebih tahan terhadap cuaca buruk.

Hasilnya, para peternak di sana lebih memilih memberikan ganja kepada ayamnya ketimbang memberikan antibiotik. Hal ini juga ditunjang dengan telah dilegalkannya menanam ganja oleh pemerintah Thailand yang tentunya membantu peternak untuk memenuhi kebutuhan pakannya.

Reporter : Ahmad Bayu Giandika

 

Editor : Achmad Saichu