Fokus Tingkatkan Kualitas Layanan Publik, Hasil Rakor Kota Kediri Menuju Smart City

Kediri Dalam Berita | 07/06/2022

logo

Fokus Tingkatkan Kualitas Layanan Publik, Hasil Rakor Kota Kediri Menuju Smart City

 

Fokus Tingkatkan Kualitas Layanan Publik, Hasil Rakor Kota Kediri Menuju Smart CityRakor Kota Kediri menuju Smart City, pemkot fokus tingkatkan kualitas layanan publik. (Foto: Ist.)

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Guna mewujudkan  sebagai  melalui dinas komunikasi dan informatika (diskominfo) melaksanakan rapat koordinasi (rakor) pelaksanaan Smart City  Tahun 2022 di Ruang Rapat Joyoboyo, Kamis (2/6/2022).

Dalam rakor disampaikan komitmen Pemerintah  dalam meningkatkan pelayanan bagi masyarakat akan tetap menjadi prioritas utama. 

Kepala Diskominfo , Apip Permana, mengemukakan capaian Smart City  Tahun 2021 sebesar 3.06. Sedangkan pada tahun 2022, Pemerintah  menargetkan capaian sebesar 3,4.

“Target cukup berat, namun hal itu akan menjadi ringan apabila semua OPD turut berpartisapasi dan berkolaborasi dalam mewujudkan  di masing-masing bidang,” tuturnya.

Apip menyebut, terdapat enam pilar yang menjadi fokus , antara lain: smart governance, , smart economy, , dan smart environment.

“Dalam mencapai enam pilar tersebut agar tercapai , harus ada kerja sama antar semua OPD,” papar Apip seraya mengatakan, saat ini  tengah mempersiapkan kota berbasis IT di masa depan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah  Bagus Alit turut memotivasi peserta rapat. Menurutnya, terdapat elemen yang lebih penting dari sekadar skor dan penghargaan yang didapatkan.

Ia mengatakan terwujudnya pelayanan publik yang lebih baik merupakan tujuan utama pemerintah  dalam mewujudkan .

Bagus berpesan untuk semua OPD yang membidangi agar saling bahu-membahu bekerja sama dalam mewujudkan semua itu.

"Saya berharap agar pencapaian pelaksanaan Smart City Tahun 2022 lebih meningkat serta dapat menjaga kolaborasi agar lebih harmonis," tutup Bagus Alit.

Rakor itu juga dihadiri Dewan Smart City dan Tim Pelaksana Gerakan Menuju 100 Smart City , serta Kepala Dinustek Semarang Mohamad Siddiq sebagai narasumber.