Kediri,koranmemo.com - Talenta muda baru Persik Kediri, Sutan Diego Armando Ondriandi Zico, mulai berlatih bersama tim setelah resmi menjadi pemain Selasa (25/5).

Saat ini Sutan Zico, sapaan akrabnya, kini sedang dalam proses adaptasi pada rutinitas latihan dan komunikasi dalam Tim Persik Kediri atau Macan Putih.

Pemain berusia 20 tahun ini datang dan bergabung dengan Persik Kediri sepekan setelah rekannya di Timnas U-16, Rendy Juliansyah tiba di Kota Kediri.

Sutan Zico kini bergabung dalam latihan dengan punggawa Persik Kediri lainnya yang diadakan di Jakarta mulai awal pekan ini.

Pada jumpa pers dalam jaringan, Rabu (26/5) kemarin, Sutan Zico mengaku senang bisa bergabung dengan klub memiliki visi untuk mengembangkan pemain muda.

Selama berproses, Sutan Zico akan berusaha sebaik mungkin di dalam lapangan maupun saat di luar lapangan.

“Saya baru datang awal pekan ini. Jadi saya akan berusaha beradaptasi dengan tim,” katanya.

Pemain yang bisa menjadi striker dan gelandang serang ini bergabung dengan skuat berjuluk Macan Putih karena ingin memiliki jam terbang di kompetisi resmi.

Meskipun tim juga dihuni penyerang Timnas U-23, yakni Muhammad Ridwan, tidak menutup kesempatannya bermain di liga nantinya.

Terlebih lagi masih ada satu pemain asing posisi striker akan bergabung dalam beberapa waktu kedepan.

“Saya siap untuk bersaing sehat di Tim Persik Kediri. Bagi saya, bila di situ ada kesempatan, saya akan memaksimalkan kesempatan yang ada,” tegas pemain kelahiran 7 April 2002 itu.

Dalam sebuah klub, persaingan sehat untuk bisa masuk tim inti merupakan hal lumrah. Sebagai pemain muda dia lebih ingin menimba ilmu dari senior agar lebih siap saat akan dimainkan.

Selain ingin mendapatkan jam terbang, Sutan Zico juga memiliki target pribadi dalam hal mencetak gol.

“Target pribadi saya bisa mencetak lima sampai 10 gol,” pungkas pesepakbola kelahiran Jakarta itu.

Sekadar diketahui, Sutan Zico dibawa ke Timnas U-16 oleh Fakhri Husaini, Pelatih Timnas untuk Piala AFF U-16 tahun 2018.

Bersama rekan setimnya, dia menjuarai kompetisi sepakbola antar negara di Asia Tenggara.