Beginilah Cara Arthur Irawan Pemain Persik Kediri Hadapi Serangan Netizen

Kediri Dalam Berita | 20/05/2022

beritajatim.com

Arthur Irawan, Pemain Persik Kediri yang bertemu dengan rekan media di Surabaya

Surabaya (beritajatim.com) – Nama Arthur Irawan memang cukup terdengar tajam menjadi bahan sasaran para suporter PSS Sleman beberapa waktu lalu.

 

Hingga akhirnya penyerang asal Surabaya ini memilih hengkang berlabuh ke Persik Kediri.

Serangan secara psikis melalui sosial media ini tidak menjadi pemain berparas oriental ini putus asa dalam karir sepak bola Indonesia, ia menunjukkan performa terbaiknya dalam dua musim ini di Persik Kediri.

Ditemui di Surabaya, Arthur menceritakan jika menjadi pemain sepak bola dengan segala hal positif dan negatif di kalangan suporter sudah menjadi hal biasa.

Tak heran jika sejak ia memutuskan untuk menjadi pemain sepak bola terlatih memiliki mental yang kuat menghadapi bullying yang diberikan suporter.

“Pikiran saya gampang, caciannya menjadi motivasi lebih baik lagi dan pujiannya juga kita terima lebih baik sebagai suport. Tentunya saat kejadian di Sleman itu saya kecewa tapi saya tidak dendam dengan perlakuan mereka, saya selalu mendoakan tim Sleman klub terbaik baik tim maupun pemainnya mungkin saja saat itu visi dan misi kami berbeda,”ungkap Arthur, Kamis (19/5/2022).Serangan melalui sosial media dalam beberapa akun menjadikan motivasu dari mantan gelandang Persebaya ini.

Fokus di lapangan dan kerja keras untuk tim dan membawa tim menjadi papan tengah di musim ini lebih penting dibandingkan dengan memikirkan serangan yang dilakukan suporter.

“Saya fokus di lapangan dan kerja keras, dan kalau yang keterlaluan seperti itu saya biasa saja kita ubah menjadi motivasi lebih bagus. Jujur saja sampai sekarang mereka hanya menyerang saya melalui akun sosial media saja jika secara langsung tidak pernah malah ada yang minta foto,”ucapnya sambil tersenyum