AGTVnews.com - Pertumbuhan ekonomi kreatif di Kota Kediri terus meningkat. Hingga saat ini pertumbuhan ini mencapai 16,65 persen.
Ekonomi kreatif adalah salah satu sektor perekonomian yang menggunakan ide dan pengetahuan berkonsep kreativitas dari manusia yang berperan sebagai faktor produksi utamanya.
Kepala Disperdagin Kota Kediri Tanto Wijohari berharap pertumbuhan ekonomi kreatif ini akan terus bertumbuh.
“Konsep perekonomian ini lebih mengutamakan kreativitas, ide, dan pengetahuan dari sumber daya manusianya,” jelas Tanto.
Sektor ekonomi kreatif yang berkembang sejak tahun 2006 tersebut memiliki perana melalui pembukaan lapangan pekerjaan baru serta mengurangi angka pengangguran.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Kediri terus mengembangkan ekonomi kreatif melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi pelaksana diantaranya Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Koperasi dan UMTK, Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Olahraga, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Pekerjaan Umum, serta Dinas Perumahan dan Permukiman.
“Kita punya wewenang untuk mengembangkan lima sub sektor ekonomi kreatif yaitu industri fashion, kriya (kerajinan), kuliner, desain produk serta animasi, film dan video (FAV). Oleh karenanya kita akan terus genjot kelima sub sektor tersebut,” ucap Tanto.
Tahun 2020, jumlah industri kreatif di Kota Kediri tercatat sebanyak 1562. Sedangkan pada tahun 2021 meningkat sebesar 260 IKM menjadi 1822 IKM.
Menurut Tanto, jenis ekonomi kreatif yang tumbuh dan berkembang pada tahun 2021, meliputi: 138 unit industri kuliner, 49 unit industri kriya/kerajinan, 35 unit industri fashion, 22 unit industri film dan video, serta 16 unit industri desain produk.
Guna memantik pertumbuhan ekonomi kreatif di Kota Kediri, Pemkot Kediri telah menetapkan berbagai upaya, melalui penyelenggaraan event