Ramadan 1443 Hijriah, Wisata Mbah Wasil Dibuka Dengan Prokes

Kediri Dalam Berita | 01/04/2022

Site Logo

 
Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar (kiri) saat berkunjung di Makam Syekh Al Wasil, di kawasan Setonogedong, Kota Kediri. (Foto: istimewa)
 

KBRN, Kediri: Menjelang Ramadan 1443 Hijriah, sejumlah kawasan wisata religi di Kota Kediri mulai dibuka untuk umum.

Seperti yang tampak di Wisata Religi Makam Syekh Al Wasil, yang bertempat di pusat Kota Kediri.

Menurut Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar, pembukaan area wisata ini, diwujudkan, setelah sebelumnya Pemkot Kediri hanya membuka tiga taman hijau atau ruang terbuka hijau (RTH).

Terkait jam operasional sejumlah area publik itu, di antaranya untuk taman dibuka mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Sementara, jam buka di wisata religi Makam Syekh Al Wasil dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB.

Bahkan, ditambahkan oleh Abdullah Abu Bakar, sebelum dilakukan pembukaan Wisata Religi Makam Syekh Al Wasil, pemerintah telah menggelar upaya pembersihan objek wisata. Bahkan langkah ini pun dibantu oleh sejumlah warga Kelurahan Setonogedong, anggota Babinsa, serta Petugas Bhabinkamtibmas dan Disbudparpora Kota Kediri.

Lebih lanjut, di Makam Syekh Al Wasil yang terletak di Kelurahan Setonogedong, Kota Kediri terdapat makam tokoh penyebar agama Islam di Kediri yaitu Syekh Wasil Syamsudin, yang sering disebut Mbah Wasil.

Konon, dari berbagai versi cerita di tengah masyarakat Mbah Wasil diungkapkan beberapa ahli adalah seorang ulama besar dari Persia, yang datang ke Kediri untuk membahas kitab Musyarar atas undangan dari Raja Jayabaya. Tokoh inilah, yang kemudian menyebarkan dan mengembangkan agama Islam di Kediri. Lantas, setelah Mbah Wasil ini wafat, ia mendapat penghormatan yang tinggi dari masyarakat, hingga dibangun Kompleks Makam Setono Gedong.