Kediri, koranmemo.com - Pemerintah Kota Kediri telah mencanangkan pembangunan Zona Integritas (ZI). Menindak lanjuti hal tersebut, Wali Kota Kediri menginginkan agar jajarannya bisa melayani masyarakat dengan lebih baik.

Pemerintah pusat melalui Kementrian PANRB juga menginginkan adanya perubahan ke arah yang lebih baik dalam hal pelayanan. Menurutnya, pelayanan yang ada di Kota Kediri memang masih memiliki kekurangan. Untuk tiru semua pihak harus memiliki pemahaman yang sama dan bisa merubah pola pikir untuk bisa melayani masyarakat dengan sungguh-sungguh.

Ia mengingatkan, semua pihak harus bisa duduk sama rendah, berdiri sama tinggi. Jangan memiliki mental ingin dilayani, dan harus helpfull karena memang itu tugas semuanya.

Dengan adanya pencanangan ini, dalam waktu singkat akan ada banyak perubahan terjadi di Kota Kediri. Semua pihak juga harus bisa terus berkolaborasi dan bersinergi.

“Kita ikut zona integritas ini sudah 3 tahun tapi masih gagal. Bahkan kita bisa contoh dari Pengadilan Negeri, Kejaksaan Negeri supaya kita juga bisa memperoleh predikat yang mutlak. Jadi saya pun harus memastikan bahwa harus ada perubahan dari pemda disini, perubahan yang arahnya benar dan bagus,” ujarnya.

Ia menambahkan, dari perubahan tersebut akan membawa dampak-dampak yang lain. Masyarakat juga akan semakin senang dan betah untuk tinggal di Kota Kediri.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang menjadi salah satu perwakilan Pemkot Kediri, juga telah melakukan sejumlah persiapan. Evaluasi juga terus dilakukan secara rutin untuk mencapai tujuan ini.

Pihak DPMPTSP juga telah melakukan tukar ilmu dengan Kejaksaan Negeri Kota Kediri dalam mencapai predikat WBK dan WBBM.

"Terkait persiapan kita akan melaksanakan evaluasi pelaksanaan zona integritas secara berkala. Minimal satu bulan sekali kita evaluasi ke lapangan yang zona integritas," kata Kepala DPMPTSP Kota Kediri Edi Darmasto.