SURYA.CO.ID, KOTA KEDIRI - Kelurahan Mojoroto dan Kelurahan Pakelan mewakili Kota Kediri dalam penilaian lomba Kampung Pancasila tingkat Korem 082 Citra Panca Yudha Jaya, Senin (28/3/2022).
Ahmad Koharudin, Lurah Mojoroto mengungkapkan optimismenya mengikuti kompetisi yang diikuti sejumlah kabupaten/kota di seluruh wilayah administrasi Korem 082 Citra Panca Yudha Jaya.
"Kami sangat optimis dan menyambut baik kegiatan ini dengan penuh keseriusan. Tidak hanya dari unsur pemerintahannya saja, tetapi juga dari masyarakat ikut serta dan berperan aktif dalam menyukseskan upaya ini," ungkap Koharudin.
Dijelaskan Koharudin, Kelurahan Mojoroto pantas menyandang Kampung Pancasila karena selama ini kerukunan dalam keberagaman selalu dijaga dengan baik dalam sebuah keharmonisan.
"Selama ini kegiatan di lingkungan masyarakat kami amati sangat kental sekali dengan nuansa Pancasila. Artinya masyarakat Kelurahan Mojoroto menanamkan dengan baik nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat," jelasnya.
Sebelumnya Kelurahan Mojoroto telah melaunching Kampung Budaya di RW 9 yang sangat lekat dengan konsep Bhineka Tunggal Ika seperti yang tertera di lambang negara Indonesia, yakni Garuda Pancasila.
Sementara masyarakat di Kelurahan Pakelan juga sangat mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Jauh sebelum terwujudnya Kampung Pancasila, harmonitas dalam keberagaman telah dijunjung tinggi.
"Masyarakat kami sangat beragam baik dari suku, ras, terutama agamanya. Semua agama lengkap ada di sini termasuk juga tempat peribadatannya. Mulai masjid, gereja, klenteng, hingga vihara, semua ada di sini. Semuanya hidup berdampingan dan saling menjaga," terang Subadi, Kepala Kelurahan Pakelan.
Subadi mencontohkan, kegiatan-kegiatan keagamaan juga syarat dengan nilai kerukunan. "Saat Natal, warga Muslim ikut membantu mengamankan jalannya peribadatan di gereja. Begitu pula jika ada kegiatan umat Konghuchu, masyarakat lain juga turut serta mengikuti jalannya acara," ujarnya.
Subadi juga optimistis untuk mengikuti lomba yang rencananya akan dilaksanakan secara berjenjang hingga tingkat nasional itu. "Kami bersama masyarakat optimistis bisa mempersembahkan yang terbaik dalam penilaian," jelasnya.
Sementara Pasi Teritorial Korem 082 Citra Panca Yudha Jaya, Mayor Inf Bambang Riyanto menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah melalui TNI untuk menggemakan kembali nilai-nilai Pancasila.
"Digitaliasi bagaikan pisau bermata dua, jika digunakan dengan baik akan mendatangkan manfaat tetapi sebaliknya, jika tidak manfaatkan dengan benar akan membawa petaka. Salah satunya tergerusnya nilai-nilai Pancasila, khususnya pada generasi-generasi penerus bangsa," jelas Bambang.
Diharapkan kegiatan ini bukan hanya simbolisasi, melainkan benar-benar dilakukan dengan sepenuh hati sebagai upaya untuk menggelorakan nilai-nilai Pancasila di kehidupan masyarakat.
Sementara wakil Kabupaten Kediri untuk mengikuti penilaian Kampung Pancasila adalah Desa Janti, Kecamatan Tarokan dan Desa Kawedusan, Kecamatan Plosoklaten