Kediri, koranmemo.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bersama Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar membahas konsep Kediri Raya. 

Kedua pemimpin daerah itu, Mas Dhito (Bupati Kediri) dan Mas Abu (Wali Kota Kediri), menyatakan kesiapan untuk saling mendukung satu sama lain.

Pembahasan itu muncul dalam pertemuan yang digelar di Balai Kota Kediri, Jumat 18/2/2022.

Pembahasan itu bermula dari Mas Dhito yang bertanya terkait tulisan Panglima Besar Jenderal Sudirman yang terpampang di ruang kerja Mas Abu.

"Dari tadi saya melihat tulisan Panglima Besar Jenderal Sudirman, kalau boleh tahu itu dari mana Pak Wali," kata Mas Dhito. 

Menjawab pertanyaan Mas Dhito, Mas Abu menyampaikan, tulisan itu dari anak Jenderal Sudirman.

Dikatakannya bahwa setiap tahun ada acara Kediri - Bajulan yang merupakan menyusuri jejak gerilya dari Panglima Besar Jenderal Sudirman.

"Uniknya, Sudirman itu bisa diartikan Surabaya Raya, Kediri Raya, dan Malang Raya. Surabaya Raya sudah jadi, Malang Raya sudah jadi,” kata Mas Dhito,” kata Mas Abu.

“Lalu Kediri Raya itu kapan? tergantung Mas Dhito," kata Mas Abu melanjutkan. 

Kemudian Mas Dhito menyampaikan jika soal Kediri Raya tergantung keduanya berkolaborasi. 

Membahas Kediri Raya tidak bisa lepas dari daerah sekitar yang memiliki kedekatan dengan wilayah dengan Kediri. 

Hal itu tidak lepas dari persiapan adanya bandara di Kabupaten Kediri yang diperkirakan beroperasi pada tahun 2024 mendatang. 

"Mungkin setelah ini kita bisa ajak teman-teman kepala daerah yang ada di sekitar sini untuk kita bahas persiapan Kediri Raya," tutur Mas Dhito 

Baca Juga: Puncak Musim Hujan, Kabupaten Blitar Rawan Bencana Tanah Gerak, Ini Penjelasan BPBD

Mas Abu berharap, meski bandara berada di Kabupaten Kediri, namun wilayah sekitar ikut merasakan dampak positif untuk bisa maju bersama. 

Mas Abu juga menyatakan Kediri Raya wajib terwujud dan dia siap mendukung Mas Dhito dalam mewujudkan Kediri Raya. 

"Kita satu visi dan misi serta mudah-mudahan ini menjadi berkah seluruh masyarakat Kediri Raya," kata Mas Abu yang juga dijawab kesiapan Mas Dhito untuk saling mendukung. 

Membahas kesiapan menghadapi keberadaan bandara, kedua pemimpin daerah itu juga membahas kesiapan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). 

Keduanya mengaku siap saling mendukung dan bekerja sama.