Dua anak Terkofirmasi Positif Covid-19 Ringan, Kontak dengan Orang Tua Baru dari Luar Kota

Kediri Dalam Berita | 26/01/2022

logo

Pelajar usia 6 tahun keatas di Kota kediri mendapatkan vaksin Covid-19 dari pemerintah. (dhita septiadarma/memo)
Pelajar usia 6 tahun keatas di Kota kediri mendapatkan vaksin Covid-19 dari pemerintah. (dhita septiadarma/memo)
 

Kediri, koranmemo.com - Dalam sepekan terakhir dua anak berusia dibawah 12 tahun dikonfirmasi terjangkit Covid-19 di Kota Kediri.

Dua anak tersebut saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Ahmad Dahlan untuk proses pemulihan.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Kediri, dr Fauzan Adima menjelaskan bahwa anak usia 5 tahun terkonfirmasi pada 17 Januari lalu.

Menyusul kemudian anak usia 10 tahun juga dikonfirmasi positif pada 23 kemarin.

 

Penularan anak, menurut Fauzan, terjadi di dalam keluarga, dimana ada salah satu anggota keluarga yang bepergian ke luar daerah.

“Berdasarkan pelacakan, anak tertular dari olah tua. Ada riwayat perjalanan orang tua dari Surabaya,” katanya.

“Kemungkinan tertular saat kontak dengan orang tua yang bepergian. Keduanya sama-sama dari Kecamatan Mojoroto,” tambah dia.

Kendati demikian, Fauzan menyebut, gejala pada anak relatif ringan dan menengah.

Tidak terlalu mengkhawatirkan tapi tetap harus diwaspadai oleh para orang tua

Karena, meskipun sudah divaksin anak masih bisa tertular virus yang menyerang sistem pernapasan tersebut.

Baca Juga: Antisipasi Omricon Pemkot Blitar Fungsikan Rumis, Perkembangannya Membuat Deg-degan

“Anak yang 10 tahun ini sudah divaksin dosis 1. Sedangkan yang 5 tahun masih belum boleh
mendapatkan vaksin. Untuk gejala masih tergolong ringan,” imbuhnya.

Berdasarkan catatan Satgas Covid-19, saat ini masih ada 6 kasus aktif di Kota Kediri. Penambahan 1 kasus terjadi pada Minggu (23/1).

 

Sementara jika dilihat dari grafik penularan Covid-19 di laman https://corona.kedirikota.go.id/ tampak landai.

Sejak September 2021 kemarin terjadi penurunan drastis kasus aktif di Kota Kediri. Kasus meninggal pun terakhir tercatat awal November 2021.

Kendati demikian masyarakat tetap diminta waspada karena masih ada ketidakpastian mengenai penularan Corona Varian Omicron yang menyerang beberapa negara di Eropa.

Di daerah Jawa Timur (Jatim) beberapa kota juga telah mengkonfirmasi jika masuknya varian omicron.

“Untuk sementara ini kami belum mendeteksi varian omicron masuk ke Kota Kediri. Tapi masyarakat kami minta waspada khususnya saat bepergian di kota-kota besar,” tutupnya.