Tutup Magang Merdeka, Wali Kota Kediri Puji Ide-Ide Hebat Peserta Muda untuk Masyarakat

Kediri Dalam Berita | 21/01/2022

Surya.co.id

 
surya/didik mashudi
 
Peserta program magang merdeka yang mengikuti prosesi penutupan di Balai Kota Kediri, Kamis (20/1/2022). 
 

SURYA.CO.ID, KOTA KEDIRI - Program Magang Merdeka Scale Up Prodamas Batch 1 yang dilaksanakan di Kota Kediri telah berakhir. Sebanyak 51 peserta magang telah menyelesaikan program kerja dengan baik dan mengikuti seremonial penutupan di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri, Kamis (20/1/2022).

Seremonial penutupan Magang Merdeka itu pun dikemas berbeda, karena diisi dengan penampilan peserta magang yang membaca puisi, flashmob, akustik dan modern dance.

Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar yang menghadiri kegiatan mengaku bangga dengan peserta magang karena melakukan banyak hal untuk masyarakat Kota Kediri. "Saya juga minta maaf karena kami dari Pemkot Kediri belum bisa memberikan banyak hal. Namun Insya Allah banyak hal juga yang bisa dipelajari dari masyarakat Kota Kediri,” ungkap Mas Abu, sapaannya.

Mas Abu menyampaikan di Kota Kediri memiliki Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas). Program ini bersifat bottom-up sehingga dirasakan langsung oleh masyarakat. Pemkot Kediri berharap Prodamas menjadi program yang lebih sempurna, seperti gayung bersambut ada program Magang Merdeka dari Kemendikbudristek.

Pemkot Kediri ambil bagian dan menjadi yang pertama dan satu-satunya pemerintah daerah yang menjadi mitra program magang dan studi independen bersertifikat (MSIB) dari Kemendikbudristek batch-1.

Diungkapkan, anak muda zaman sekarang harus memiliki ilmu yang multidimensi sehingga bisa diaplikasikan ke dalam kehidupannya. Sehingga Pemkot Kediri mencoba membuka ruang di Kota Kediri lewat Magang Merdeka agar Prodamas Plus langsung bersentuhan dengan masyarakat.

“Saya yakin mereka memiliki multidisiplin ilmu saat ini. Dan mereka bisa tahu persepsi masyarakat terhadap pemerintah bagaimana, persepsinya terhadap RT seperti apa, dan persepsi terhadap pembangunan di Indonesia juga seperti apa,” tambah Mas Abu.

Diungkapkan, program Magang Merdeka Scale Up Prodamas telah melahirkan gagasan-gagasan yang luar biasa.

"Terima kasih kepada para peserta yang telah memberi banyak ide keren untuk mengembangkan Prodamas. Peserta magang merdeka ini juga diharapkan bisa menjadi agen perubahan di daerah asalnya, untuk menyampaikan bahwa ada program bagus seperti Prodamas ini yang bisa disinergikan antara pemerintah dan masyarakat," tandasnya.

Pada acara penutupan diberikan sertifikat penghargaan kepada para peserta magang atas keberhasilannya menyelesaikan program magang. Peserta magang yang dinobatkan menjadi peserta terbaik yakni Krisna Agung Brahma Murti dari Universitas PGRI Adi Buana.