SURYA.CO.ID, KOTA KEDIRI - Keceriaan anak-anak sekolah berangkat bersama di dalam bus sekolah, kembali terlihat di Kota Kediri. Bus sekolah gratis di Kota Kediri sempat berhenti beroperasi sejak awal pandemi Covid-19, tetapi bisa kembali beroperasi bersamaan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri, Didik Catur mengatakan, bus sekolah gratis tersebut telah kembali beroperasi sejak PTM kembali dilaksanakan. “Bus sekolah gratis ini sudah beroperasi sejak awal Oktober 2021 lalu setelah pandemi lebih terkendali dan PTM sudah mulai dilaksanakan," jelas Didik Catur, Rabu (19/1/2022).

Operasional bus sekolah juga ada beberapa penyesuaian yang sejalan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes). “Bagi para penumpang kami wajibkan untuk memakai masker. Selain itu kami sediakan handsanitizer serta alat pengecek suhu tubuh di masing-masing armada,” jelasnya.

Antusiasme siswa-siswi terhadap bus sekolah gratis juga sangat tinggi. Sehingga Pemkot Kediri berencana untuk menambah armada lagi. “Armada kami ada tiga bus ukuran sedang dengan antusias yang sangat tinggi, dan kami berusaha membuat usulan untuk menambah armada. Sehingga semakin banyak peserta didik yang terakomodir,” ujar Didik.

Ada tiga rute perjalanan yang dilalui bus sekolah, meliputi Kota Kediri bagian Timur, tengah dan Barat.
Rute trayek 1 melalui Terminal Tamanan dan berakhir di Jalan Merbabu (Kelurahan Dermo), rute trayek 2 melalui Pasar Bawang dan Jalan Sersan Suharmadji (Kelurahan Manisrenggo).

Sedangkan rute trayek 3 melewati Terminal Tamanan dan Kelurahan Blabak. "Untuk rute pulangnya sama tetapi kebalikannya dari masing-masing rute trayeknya,” jelasnya.

Jam berangkat bus sekolah sesuai dengan jam sekolah. Biasanya untuk jam berangkat dimulai pukul 06.00 WIB dan jam jemput siang. Karena ada dua kloter pembelajaran maka siswa dijemput pukul 10.00 WIB dan 12.00 WIB.

Sementara Delvi, siswi kelas IX, SMPN 8 Kota Kediri mengatakan sangat antusias dengan program bus sekolah gratis. Dengan naik bus sekolah gratis, ia bisa membantu meringankan beban orangtua.

“Kalau naik bus lebih irit, apalagi ini gratis. Selain itu juga jalanan sekarang kan rame, jadi agak takut juga kalau berkendara sendiri, jadi naik bus ini selain irit, juga lebih aman dan nyaman,” ungkapnya.