Berita Kediri Hari Ini
Reporter: Didik Mashudi
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | KEDIRI - Kelurahan Ngronggo sedang fokus pembenahan lapangan sepak bola.

Rencananya, Lapangan Ngronggo seluas 2 hektare milik Pemkot Kediri bakal disulap menjadi Sport Art Center.

Konsep Sport Art Center ini menggabungkan wahana olahraga, kegiayan seni dan perekonomian dalam satu wadah lokasi.

“Sport art center ini diharapkan menjadi pusat kegiatan masyarakat. Jadi masyarakat bisa menikmati fasilitas olahraga, menonton pertunjukan seni, dan kalau lapar bisa mampir ke stand-stand UMKM. Kita sinergikan ketiga aspek dengan harapan agar eksistensi Kampung Keren ini tetap berjalan”, terang Heru Sugiarto, Lurah Ngronggo, Senin (13/12/2021).

Dengan keberadaan Sport Art Center, pihak kelurahan akan menggerakkan kegiatan masyarakat dengan harapan masyarakat dapat memanfaatkan secara maksimal agar terwujud Kelurahan Ngronggo yang bersinar.

“Orang bisa berolahraga, berekreasi dengan keluarga karena ada taman, lalu bisa berkesenian. Tidak hanya untuk olahraga sepak bola saja, ada basket, voli, dan tennis. Untuk melengkapi fasilitas-fasilitas tersebut disediakan UMKM dan wisata kuliner setiap hari, jadi cukup lengkap ya untuk mewadahi masyarakat dalam berkegiatan”, paparnya.

Heru menambahkan bahwa animo masyarakat terkait pembangunan Sport Art Center ini cukup tinggi.

“Setelah melalui verifikasi ini, kami akan mengevaluasi kekurangannya apa, serta mempertimbangkan masukan-masukan yang diberikan Tim Verifikasi Kampung Keren, kemudian siap melaunching lapangan ini sebagai objek andalan kampung keren Kelurahan Ngronggo," jelasnya.

Paulus Budi, Kabag Pemerintahan Pemkot Kediri menjelaskan, verifikasi dan assesmen dilakukan guna mengkaji konsep kampung keren yang telah diusulkan Kelurahan Ngronggo.

Berdasarkan hasil survei tim,  perlu ada ppembenahan di area lapangan, di antaranya, penataan ulang lapangan voli, pembangunan jogging track dan taman, pengaturan titik parkir, serta penambahan stand UMKM. 

“Penataan lapangan ini sangat penting, apalagi nantinya di dalam lapangan ini akan dibangun cafe. Jangan sampai cafe tersebut rusak akibat aktivitas olahraga. Kita turut pertimbangkan titik-titik mana saja yang akan dibangun, termasuk tentang arah bola supaya tidak mengenai pengunjung,” ungkapnya.