Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Didik Mashudi
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Kediri telah mempersiapkan lokasi ujian bagi calon aparatur sipil negara (CASN).
Ujian dilaksanakan mulai 12 September 2021 hingga 17 September 2021.
Karena berlangsung saat pandemi Covid-19 (virus Corona), pelaksanaan tes CASN 2021 dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Kepala BKPPD Kota Kediri, Un Ahmad Nurdin, menjelaskan, telah lakukan sejumlah persiapan untuk pelaksanaan ujian SKD di hall Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri.
"Karena saat ini kita masih dalam situasi pandemi, protokol kesehatan sudah pasti akan kami lakukan dengan sangat ketat,” ungkap Un Ahmad Nurdin, Sabtu (11/9/2021).
Dijelaskan, sebelumnya pihaknya telah mengumumkan sejumlah hal kepada para peserta ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) terkait persiapan yang harus mereka lakukan sebelum melaksanakan ujian.
“Kami sudah umumkan kepada para peserta untuk mencetak deklarasi sehat sesuai dengan yang telah tertera dalam sscasn,” terangnya.
Deklarasi sehat tersebut dapat diunduh melalui portal sscasn.bkn.go.id dalam kurun waktu 14 hari sebelum mengikuti ujian seleksi. Paling lambat pada H-1 sebelum ujian dan melakukan konfirmasi pada link https://tinyurl.com/casnkotakediri21.
“Para peserta juga diwajibkan untuk sudah divaksin minimal dosis pertama yang dibuktikan dengan sertifikat vaksin atau menunjukkan bukti unduh melalui https://pedulilindungi.id/ dan melakukan konfirmasi pada link https://tinyurl.com/casnkotakediri21,” jelasnya.
Selain memenuhi persyaratan di atas, guna memastikan kondisi peserta dalam keadaan sehat, diwajibkan untuk membawa surat bukti tes bebas Covid-19.
“Untuk tes swab PCR kurun waktu maksimal 2 x 24 jam, sedangkan untuk antigen 1 x 24 jam dengan hasil negatif yang pelaksanaannya wajib sebelum mengikuti seleksi CASN Tahun 2021 dan dilaporkan melalui link https://tinyurl.com/casnkotakediri21,” tandasnya.
Bagi peserta tes CASN 2021 warga Kota Kediri diberikan fasilitas tes swab gratis dan vaksin Covid-19 yang telah diumumkan melalui media sosial resmi Pemerintah Kota Kediri dan BKPPD Kota Kediri.
Waktu mengikuti tes SKD, setiap peserta diwajibkan untuk mengenakan masker ganda. Layer pertama mengenakan masker tiga lapis, sedangkan layer kedua ditambahkan masker kain sebagai bagian luar. Di samping itu juga diwajibkan mengenakan sarung tangan karet.
Sementara untuk peserta ujian yang kedapatan positif Covid-19 pada saat akan melaksanakan ujian, yang bersangkutan dapat langsung menghubungi panitia seleksi.
Bagi peserta seleksi yang terkonfirmasi positif Covid-19 diwajibkan segera melapor kepada panitia, disertai bukti surat rekomendasi dokter dan surat keterangan hasil swab test RT PCR melalui email seleksikotakediri@gmail.com juga dilaporkan melalui link https://tinyurl.com/casnkotakediri21 beserta nomor ponsel yang dapat dihubungi, paling lambat pada H-1 (pukul 15.30 WIB) sebelum pelaksanaan ujian.
Peserta yang telah lolos administrasi dan mengikuti tes SKD total 3.031 peserta.
Dari 3.031 peserta CASN tahun 2021, 69 merupakan PPPK non guru, sehingga ada 2.962 CASN, namun 187 orang mengikuti tes di luar Kota Kediri. Sehingga yang melaksanakan tes ada 2.775 orang, yang terbagi dalam 5 hari.
"Setiap hari ada 3 sesi, masing-masing 200 peserta, kemudian untuk PPPK non guru akan dilaksanakan di hari ke-6," jelasnya.
Sementara bagi yang terkonfirmasi positif Covid-19, telah disiapkan tempat khusus. Peserta ujian yang kedapatan sedang positif Covid-19 diminta melakukan konfirmasi kepada panitia seleksi.