Kediri, koranmemo.com – Sekolah jenjang pendidikan SD dan SMP di Kota Kediri mulai menjalani Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) sebagai salah satu penilaian Asesmen Nasional (AN) yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek). Selama 2 hari ini, Rabu (1/9) dan Kamis (2/9) beberapa sekolah mengalami kendala masuk server yang disediakan pemerintah pusat.
Kepala SMP Taman Dewasa, Kecamatan Kota, Kota Kediri, Istianah menjelaskan sejalan siswanya menjalani AKM, Kamis (2/9). Karena siswa kelas VIII hanya 1 kelas sekolah mengadakan penilaian dengan 1 gelombang saja. “Karena siswa di bawah 10 anak AKM kami adakan sehari saja, anak-anak datang ke sekolah langsung,” katanya, Kamis (2/9).
Dalam pelaksanaan AKM ini, sekolah dibantu operator Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kediri untuk mendampingi teknis penggunaan sistem informasi yang disediakan Kemdikbud Ristek. Seluruh siswa menggunakan laptop untuk mengerjakan penilaian AKM. “Ya tadi anak-anak mengerjakan, tapi tadi ada kendala hasil pekerjaan anak menjawab penilaian tidak keluar. Internet atau servernya bermasalah,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Disdik Kota Kediri, Ibnu Qayyim membenarkan hal tersebut. Kendala tersebut merupakan kewenangan pemerintah pusat. Sehingga daerah hanya melaporkan jika terjadi permasalahan saat simulasi AKM.
“Karena ini memang sedang simulasi atau uji coba, kendala yang kami alami kami laporkan ke pusat. Harapan kami segera diperbaiki. Kesulitan masuk server terjadi selama 2 hari,” tukasnya.
Menurut Ibnu, selain AKM peserta didik akan mengikuti Penilaian Karakter dan Penilaian Lingkungan sekolah secara daring. Dari 3 jenis penilaian ini semua akan dilalui murid, sedangkan guru hanya ikut mengerjakan Penilaian Lingkungan sekolah bersama siswa.
“AN secara umum pengertiannya adalah pemetaan mutu satuan pendidikan di setiap daerah. Bukan seperti Ujian Nasional (UN). Tapi kalau pengerjaannya seperti UN daring, mengerjakan soal dari perangkat yang sudah terhubung dengan internet,” tutupnya.
