Jaga Semangat di Tengah Pandemi, Anak-anak Muda Kota Kediri Raup Jutaan Lewat Budidaya Ikan Koi

Kediri Dalam Berita | 30/08/2021

Surya

 
surya/didik mashudi
 
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar melihat kolam budidaya ikan koi yang dikelola anak-anak muda di Kelurahan Gayam, Minggu (29/8/2021). 
 

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Menjaga semangat di masa krisis harus dimiliki setiap orang, apalagi di kalangan anak-anak muda. Semangat positif itu ditunjukkan para pemuda di Kelurahan Gayam Kota Kediri yang berupaya terus produktif dengan membudidayakan ikan koi.

Memelihara ikan koi di kolam-kolam pemijahan itu menjadi kesibukan positif di kalangan pemuda Kelurahan Gayam. Dengan cara itu, mereka tidak diam bahkan tetap produktif meski dunia masih dibatasi Covid-19.

Kelompok petani ikan koi ini mayoritas memang kawula muda. Salah satunya Ahmad Ishari (28), yang mengaku sejak awal tertarik menjadi petani ikan koi.

Awal mula Ahmad tertarik budidaya ikan koi setelah bermain ke rumah temannya yang juhga memiliki sentra budidaya ikan koi. Ahmad pun terlecut semangatnya, dan langsung membeli bibit untuk dipelihara di rumah.

Sejak itulah ia mulai menekuni budidaya ikan mahal tersebut. “Sekitar dua tahun lalu saya mulai tertarik dengan ikan koi. Lalu saya mencoba memelihara dengan memanfaatkan kolam yang ada di rumah saya,” tutur Ahmad, Minggu (29/8/2021).

Dari budidaya ikan koi, Ahmad bisa meraup keuntungan sekitar Rp 5 juta sekali panen. Penjualan dilakukan dengan memanfaatkan sosial media untuk mempromosikan ikan koinya.

Malah di awal pandemi Covid-19 satu setengah tahun lalu, penjualan ikan koi sempat mengalami peningkatan. Namun saat ini sedikit mengalami penurunan karena mulai banyak orang yang melakukan budidaya ikan koi.

Meski sempat turun, menurut Ahmad saat ini budidaya ikan koinya masih bisa berjalan.

“Saya jualannya melalui Instagram, Facebook dan WhatsApp Group. Ya lumayan hasilnya. Awal pandemi meningkat. Tetapi karena sudah banyak yang memelihara koi, mulai ada penurunan tapi masih bisa berjalan. Sampai dengan saat ini kesulitan dalam budidaya ikan koi hanya masalah hama saja,” jelasnya.

Ia mengaku senang kelompok petani ikan koi di lingkungannya mendapat bantuan benih ikan koi dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri.

Harapannya, bantuan tersebut dapat membantu kelompok petani ikan koi untuk terus mengembangkan budidaya ikan koi. “Terima kasih banyak atas bantuannya. Ini sangat membantu kami para petani ikan koi. Semoga kita dapat terus berkolaborasi untuk budidaya ikan koi,” ungkapnya.

Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar juga menyempatkan waktu untukm mengunjungi kolam pemeliharaan koi itu. Abu Bakar mengaku senang dengan munculnya petani ikan koi dari kalangan milenial.

“Senang sekali ya melihat anak-anak muda ini. Banyak anak muda yang terlibat di kelompok petani ikan koi ini. Saya sangat interest," ungkapnya.

Bahkan petani ikan koi sudah dapat berjualan dan hasilnya bagus. Diharapkan semangat anak muda ini bisa menginspirasi anak-anak di daerah lain untuk mencari ide kreatif lainnya.