Angin Segar untuk Perupa dan Fotografer, Pemkot Kediri Gelar Pameran Seni Virtual

berita | 24/12/2020

Keluh kesah seakan menjadi hal yang sering kita dengar akhir-akhir ini. Kondisi pandemi yang melanda seluruh wilayah di dunia termasuk di Kota Kediri, membuat segala sektor mengalami keterdampakan yang cukup signifikan. Bahkan pelaku seni rupa sekalipun turut terdampak.

 

“Kalau sebelumnya teman-teman seniman seni rupa nyetok cat, namun karena kondisi pandemi seperti saat ini, kami tidak berani, mengingat pasar untuk seni rupa masih belum begitu stabil”, kata Susanto, salah satu pelaku seni rupa di Kota Kediri.

Menyikapi hal ini, Pemkot Kediri tentu tidak tinggal diam. Upaya jitu, giat dilaksanakan, termasuk bagi para pelaku seni di Kota Kediri. Terbukti, Kamis sore (24/12/2020) pameran seni rupa dan fotografi virtual bertajuk Refleksi Akhir Tahun, Wisata Seni Rupa Virtual dengan tema Rupa Pandemi Kita dilaksanakan dihalaman balaikota Kediri dan ruang Joyoboyo.

 

“Kami sangat menyambut baik dan berterimakasih kepada Pemkot Kediri yang telah memfasilitasi kegiatan semacam ini”, kata Imam Mubarok, atau akrab disapa Gus Barok saat menyampaikan sambutannya tadi.

 

Menurutnya kegiatan ini sangat bermanfaat terutama bagi para perupa dan fotografer di Kota Kediri. Meskipun sedikit berbeda dengan pameran-pameran biasanya, yang mana tampak penuh riuh dengan antusiasme pengunjung, namun tidak mengurangi semangat para perupa dan fotografer untuk mempersembahkan karya terbaik mereka secara virtual.

Hal senada diungkapkan oleh Susanto yang sangat mengapresiasi upaya Pemkot Kediri ini. “Acara ini bagus ya, menjadi angin segar buat para perupa seperti saya yang ingin memuaskan hasratnya untuk melukis dan karya yang dibuatpun dapat dinikmati oleh banyak orang”, ungkapnya.

 

Dalam pameran kali ini, dari sedikitnya 41 karya fotografi dan 30 karya seni rupa yang ditampilkan, berangkat dari satu cerita, yaitu misi untuk menyampaikan pesan waspada terhadap Corona dengan selalu tertib menerapkan protokol kesehatan berupa gerakan 3M. Sedangkan, karya-karya yang dipamerkan meliputi lukisan, patung, origami, instalasi, dan karya-karya fotografi yang bercerita tentang kondisi pandemi di Kota kediri.

 

Walikota Kediri berharap melalui kegiatan ini semangat para perupa dan fotografer dapat terus terpupuk meski ditengah himpitan pandemi. Menurutnya acara ini diharapkan dapat menjadi kegiatan tahunan yang mampu mengedukasi dan membawa manfaat khususnya bagi para perupa dan fotografer di Kota Kediri. “Saya harap acara ini dapat menjadi agenda rutin di Kota Kediri”, ungkap Mas Abu, sekaligus membuka acara hari ini.

 

Pameran ini dapat disaksikan secara virtual melalui kanal YouTube Harmoni TV dan Kediritourism TV selama 4 hari kedepan. Kendati demikian, pengunjung tetap diperbolehkan untuk melihat secara langsung, namun terbatas untuk 20 pengunjung dalam sekali waktu. 

 

*(Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri)*